REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Daging sapi beku semakin digemari warga. Selain karena harganya yang murah, daging beku juga dijamin halal dan higienis. Direktur Pemasaran PT Estika Tata Tiara (KIBIF) Wiryo Subagyo mengatakan, konsumsi daging beku selama bulan Ramadhan meningkat drastis dibandingkan tahun lalu.
Pada hari biasa, kebutuhan daging di wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 60 ton per hari. “Tapi saat bulan Ramadhan meningkat hingga 100 persen, bahkan bisa mencapai 200 persen kenaikannya," kata Wiryo, Senin (12/6).
Wiryo mengatakan, pihaknya sebagai distributor daging dan produk olahan merek KIBIF, patuh terhadap peraturan Kementerian Perdagangan untuk menjual daging beku sehat dan halal seharga Rp 80 ribu per kilogram. Dia menegaskan, daging beku sangat aman dikonsumsi karena telah melalui tahapan verifikasi yang menyatakan bahwa sapi yang dipotong berada dalam kondisi sehat dan tidak terinfeksi bakteri apapun.
Selain itu, proses penyembelihan sapi hanya dapat dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang halal dan sudah disertifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). “KIBIF memiliki Rumah Pemotongan Hewan bersertifikat MUI. Daging beku yang kami jual telah lulus persyaratan teknis dan bersertifikat halal," katanya.
INTAN