Senin 12 Jun 2017 11:11 WIB

Rupiah Bergerak Melemah Tipis

Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah.    (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (12/6), bergerak melemah tipis sebesar satu poin menjadi Rp 13.291 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.290 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, bahwa nilai tukar rupiah bergerak stabil di tengah tren dolar AS yang cenderung menguat di pasar global. "Penguatan surat utang negara (SUN) yang diiringi oleh masih masuknya aliran dana asing, menjadi andalan utama likuiditas dolar AS di pasar domestik," katanya di Jakarta, Senin (12/6).

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar sedang fokus ke pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan disimpulkan pada pekan ini, namun probabilitas kenaikan suku bunga AS cenderung lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

"Hal itu menyebabkan penguatan dolar AS tidak terlalu solid," katanya.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa potensi penguatan rupiah masih terbuka di tengah sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif. "Cadangan devisa Indonesia yang naik ditambah sejumlah data ekonomi yang telah dirilis juga direspon positif pasar akan menjaga fluktuasi rupiah stabil," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement