REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Maskapai penerbangan Iran, Aseman Airline telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 30 pesawat jet Boeing 737 MAX. Hal ini merupakan pertama kalinya perusahaan Iran melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaan Amerika Serikat (AS), sejak Presiden AS Donald Trump mengambil sikap keras terhadap negara tersebut.
Aseman Airlines dan Boeing telah menandatangi kesepakatan pada April 2017 lalu. Kantor berita negara Iran, IRNA melaporkan, perwakilan Aseman dan Boeing menandatangani kesepakatan akhir di Teheran pada Sabtu (10/6).
"Saya sangat senang bahwa setelah satu tahu bernegosiasi dengan Boeing, akhirnya kami menandatangani kontrak untuk membeli 30 Boeing 737," ujar CEO Aseman Airline Hossein Alaei dilansir Reuters, Ahad (11/6).
Aseman merupakan maskapai penerbangan terbesar ketiga di IRAN. Alaei mengatakan, setelah pengiriman 30 pesawat Boeing tersebut selesai, Aseman siap untuk memesan kembali 30 pesawat dengan jenis yang sama. IRNA melporkan, kesepakatan untuk pembelian 60 pesawat Boeing 737 ini senilai 3 miliar dolar AS. Aseman akan membayar 5 persen dari total nilai tersebut, dan untuk selanjutnya mencari pembiayaan.
Sebelumnya, Boeing telah sepakat untuk menjual 80 pesawat ke maskapai penerbangan IranAir. Trump belum menyatakan pandangannya terhadap kesepakatan pembelian pesawat terbang dari maskapai Iran ke perusahaan AS. Industri kedirgantaraan AS mengatakan, mereka mendukung agenda Trump untuk melindungi industri manufaktur di negerinya.