REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022 terpilih, Wimboh Santoso, berkunjung ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Jumat (9/6). Usai menemui Darmin, Wimboh mengatakan pihaknya hanya sekadar berkunjung dalam kapasitasnya sebagai "kawan lama".
Wimboh pernah menjabat Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan BI periode 2010 - 2012, di bawah kepemimpinan Darmin Nasution yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. "Silaturahim saja. Kan sudah lama kenal," ujar Wimboh saat ditemui wartawan, Jumat (9/6).
Ia mengaku belum ada pembicaraan mendalam soal program kerja dan agenda jangka pendek yang dibicarakan. Wimboh berjanji untuk memberikan keterangan pers sore ini di Kantor Pusat Bank Mandiri. "Belum. Ngobrol-ngobrol saja. Nanti ya di Mandiri (Plaza Mandiri)," katanya.
Wimboh sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama bank Mandiri sejak 2015 lalu. Karirnya dimulai dari Bank Indonesia pada 1984 sebagai pengawas perbankan. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 1983 ini juga sempat mengecap pengalaman sebagai kepala perwakilan BI di New York pada tahun 2012. Posisi ini ia emban usai ia menjabat sebagai Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan BI periode 2010 - 2012. Wimboh juga sempat menduduki posisi strategis di Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai Direktur Eksekutif mewakili ASEAN plus Fiji, Tonga, dan Nepal hingga 2015 lalu.
Dari sisi akademis, selepas lulus dari UNS Wimboh melanjutkan jenjang pendidikan master dengan gelar MBA (Master of Science in Bussiness Administration)dari University of Illinois, Amerika Serikat pada 1991. Pendidikan doktor ia peroleh di Loughborough University, Inggris, dengan studi konsentrasi Financial Economics pada 1995.