Selasa 06 Jun 2017 20:19 WIB

PGN Perluas Pasar di Jawa Tengah

Petugas melakukan pengecekan Meter Regulating Station (MRS) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, Kamis (6/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas melakukan pengecekan Meter Regulating Station (MRS) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, Kamis (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berupaya memperluas pasar di Jawa Tengah baik di kalangan rumah tangga maupun industri. Kepala Pemasaran Wilayah Semarang PT PGN Heri Frastiono mengatakan untuk jumlah pelanggan dari kalangan industri khusus di Kota Semarang, saat ini mencapai 13 pelanggan.

Pelanggan dari Kawasan Industri Wijaya Kusuma dan Tambak Aji dengan rata-rata konsumsi perbulan sebesar 240.000 m3. Secara rincian, untuk konsumsi masing-masing industri tidak sama, yaitu antara 10.000-135.000 meter kubik/bulan. "Ke depan kami ingin memperluas jangkauan jaringan gas bumi ini. Ada daerah di Jawa Tengah yang terdapat banyak industri tetapi belum ada jaringan gas buminya, di antaranya di Ungaran dan Solo," katanya, belum lama ini.

Untuk jumlah pelanggan dari kalangan rumah tangga di Jawa Tengah saat ini sebanyak 1.170 pelanggan rumah tangga dengan volume konsumsi di kisaran 10-20 m3/bulan. Mengenai jaringan gas bumi untuk kalangan rumah tangga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menargetkan akan ada 4.000 sambungan gas bumi rumah tangga yang tersebar di wilayah Semarang Timur, yaitu di Kelurahan Mlanti Baru sebanyak 650 sambungan, Kelurahan Rejosari sebanyak 1.000 sambungan gas, Kelurahan Karang Tempel sebanyak 1.000 sambungan gas, dan Kelurahan Bugangan gas sebanyak 1.350 sambungan gas rumah tangga.

"Proyek ini merupakan penugasan dari Kementerian ESDM. Tahun ini, PGN juga ditugaskan membangun jaringan gas bumi rumah tangga sebanyak 26.000 sambungan. Lokasinya tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Bandar Lampung, DKI Jakarta, dan Kota Mojokerto," katanya.

Hingga saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi secara langsung kepada 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor usaha di seluruh Indonesia. Secara rinci, untuk sektor usaha ini di antaranya ke kalangan UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.

"Kami berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan jaringan gas bumi ini di segala segmen. Untuk di Jawa Tengah kami masih fokus di beberapa daerah, salah satunya Kota Semarang," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement