REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - PT Pertamina Persero bakal menambah empat titik penyebaran BBM satu harga. Direktur Pemasaran Pertamina Mohamamad Iskandar mengatakan keempat titik tersebut berada di tiga kabupaten yakni Halmahera Selatan (Maluku Utara), Seram Barat (Maluku Utara) dan Talaud (Sulawesi Utara).
Saat ini kebijakan BBM satu harga telah diterapkan di 12 kabupaten di seluruh tanah air. Kabupaten-kabupaten tersebut antara lain, Pulau Batu (Sumatera Utara), Siberut Tengah (Sumatera Barat), Kepulauan Karimun (Jawa Tengah), Pulau Raas (Jawa Timur).
Kemudian Tanjung Pengamus (Nusa Tenggara Barat), Waingapu (Nusa Tenggara Timur), Wangi-Wangi (Sulawesi Tenggara), Moswaren (Papua Barat). Berikutnya di Long Apari (Kalimantan Timur), Halmahera (Maluku Utara), Paniai (Papua), serta Bengkayang (Kalimantan Barat).
"Setelah ini masih ada 13 lokasi lagi bakal direalisasikan," ujar Iskandar saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).
Kebijakan ini diatur untuk menyamakan harga Premium penugasan dan solar bersubsidi. Harga premium penugasan Rp 6.450 per liter. Sementara solar Rp 5.150 per liter.
Tahun ini Pertamina menargetkan membangun agen penyalur di 54 titik. Secara keseluruhan perusahaan plat merah tersebut mendapat penugasan membangun APMS atau SPBU mini di 150 titik hingga 2019.
"Kami berharap bisa merampungkan sesuai yang ditugaskan pemerintah," ujar Iskandar.