REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Standard Chartered Bank Indonesia sepakat untuk menjalin kerja sama promosi bersama dan pelayanan jasa perbankan. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Promosi Bersama dan Pelayanan Jasa Perbankan terkait dengan Kegiatan Penanaman Modal oleh Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dan Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong menilai bahwa kerjasama yang dilakukan merupakan salah satu langkah untuk membangun kerjasama dengan lembaga keuangan internasional. Menurut Thomas, nota kesepahaman tersebut dapat membangun kerjasama promosi bersama, dan pelayanan jasa perbankan terkait dengan kegiatan penanaman modal
“Ini merupakan salah satu upaya BKPM dalam rangka meningkatkan arus penanaman modal ke Indonesia. BKPM akan terus menjalin kerjasama dengan komunitas ekonomi internasional untuk meningkatkan FDI ke Indonesia,” ujar Thomas dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/5).
Thomas mengatakan, dengan adanya kemudahan jalur informasi investasi, tentunya akan meningkatkan kemudahan bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Sementara itu, Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro menyatakan, Standard Chartered berkomitmen untuk menjadi mitra strategis BKPM dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional terutama untuk sektor-sektor unggulannya, yaitu jaringan serta perdagangan internasional. Menurutnya, kerja sama ini merupakan salah satu wujud komitmen Standard Chartered dalam mendukung keberhasilan program pemerintah. “Dengan memanfaatkan jaringan global yang kami miliki, kami membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi investasi yang kita miliki ke luar negeri," ujar Rino.
Rino mengatakan, Standard Chartered Bank merupakan grup perbankan internasional yang telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Standard Chartered juga satu-satunya bank internasional dengan kantor cabang di sepuluh negara ASEAN.
Sebelumnya, pada Oktober 2016 Standard Chartered telah mengadakan sosialisasi terkait fasilitas dan layanan BKPM kepada 50 Relationship Manager dan karyawan tim Commercial Banking Bank. Selain itu, pada Januari 2017 telah mempertemukan kepala BKPM dengan Chairman Group Standard Chartered Jose Vinal di Davos, Swiss. Selanjutnya BKPM dan Standard Chartered berencana untuk menggelar melakukan kegiatan promosi bersama di Seoul dan London.
BKPM mencatat realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) triwulan I (Januari-Maret) pada 2017 menembus angka Rp 165,8 triliun, meningkat 13,2 persen dari periode yang sama di 2016 sebesar Rp 146,5 triliun. Capaian tersebut diharapkan dapat memenuhi target realisasi investasi pada 2017 sebesar Rp 678,8 triliun.