Senin 29 May 2017 19:02 WIB

Harga Daging Sapi di Kota Malang Masih Stabil

Rep: Christiyaningsih/ Red: Nur Aini
Pedagang memotong daging sapi di pasar tradisional. ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang memotong daging sapi di pasar tradisional. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Harga daging di Kota Malang terpantau tetap stabil. Berdasarkan pengamatan Republika.co.id pada Senin (29/5) di Pasar Besar Kota Malang, para pedagang masih menjual harga daging pada kisaran Rp 115 ribu per kg.

Kondisi tersebut tidak berbeda jika dibandingkan masa-masa sebelum Ramadhan. Seorang pedagang daging, Samsul Arifin mengatakan sudah lebih dari setahun tidak ada kenaikan harga daging. "Pedagang tidak berani menaikturunkan sendiri harga daging, semua ikut harga dari Rumah Potong Hewan (RPH) Gadang," kata Samsul saat ditemui di kiosnya, Senin.

Sejauh ini, tidak ada perubahan harga daging yang ditetapkan oleh RPH Gadang. Sehingga, harga daging pun selalu stabil. Untuk daging rawon dan tetelan harganya juga terhitung stabil. Hari in,i tetelan masih dijual Rp 90 ribu per kg sedangkan daging rawon dijual seharga Rp 108 ribu per kg.

Dalam sehari, pria yang sudah 10 tahun berjualan daging ini mampu menjual sekitar 50 kg daging berbagai jenis. "Awal-awal Ramadhan seperti ini masih banyak warung makan yang masih tutup jadi penjualan daging juga tidak meningkat," ujarnya.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga paling signifikan terjadi pada H-2 Idul Fitri. Harga daging rata-rata bisa mencapai Rp 120 ribu per kg. Namun biasanya setelah Idul Fitri selesai maka harga daging pun berangsur normal.

Baca juga: Harga Daging Ayam dan Sapi Melonjak di Purbalingga

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement