Rabu 24 May 2017 13:29 WIB

Danamon dan Investree Raih Best Cash Management Solutions

Red: Nur Aini
Yen Yen Setiawan -  Enterprise and Transaction Banking Head Danamon, Mary B James – Chief Information Officer Danamon, Adrian Gunadi - Co-Founder & CEO Investree dan Dickie Widjaja – Chief Information Officer Investree menerima penghargaan “Best Cash Management Solutions” untuk kategori “New Economy Solutions” dalam gelaran The Asset Triple A – Treasury, Trade, Supply Chain, and Risk Management Awards 2017 yang diadakan oleh Majalah The Asset.
Foto: Istimewa.Dok Danamon
Yen Yen Setiawan - Enterprise and Transaction Banking Head Danamon, Mary B James – Chief Information Officer Danamon, Adrian Gunadi - Co-Founder & CEO Investree dan Dickie Widjaja – Chief Information Officer Investree menerima penghargaan “Best Cash Management Solutions” untuk kategori “New Economy Solutions” dalam gelaran The Asset Triple A – Treasury, Trade, Supply Chain, and Risk Management Awards 2017 yang diadakan oleh Majalah The Asset.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan PT Investree Radhika Jaya (Investree) berhasil meraih penghargaan Best Cash Management Solutions untuk kategori “New Economy Solutions” dalam gelaran The Asset Triple A – Treasury, Trade, Supply Chain, and Risk Management Awards 2017 yang diadakan oleh Majalah The Asset.

Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas keunggulan sebuah industri yang diberikan setiap tahun kepada perusahaan serta lembaga keuangan se-Asia Pasifik atas peluncuran atau penerapan inisiatif di bidang manajemen treasury perusahaan, keuangan perdagangan, rantai pasokan, dan manajemen risiko.

Apresiasi ini diberikan kepada Danamon sebagai provider dan Investree sebagai klien, yang merupakan kerja sama pertama yang dilakukan oleh keduanya, pelaku industri perbankan dan teknologi finansial. Adapun kerja sama yang dilakukan adalah dalam penyediaan sistem manajemen kas, yaitu fasilitas automatic payment dan automatic posting atau yang lebih dikenal dengan layanan host-to-host, serta penyediaan akun virtual bagi lender di Investree.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/5), kerja sama Danamon dan Investree secara langsung memberikan kemudahan, kecepatan dan transparansi bagi borrower dan lender yang memanfaatkan wadah P2P lending Investree.

Chief Information Officer Danamon, Mary Bernadette James mengutarakan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diterima. “Apresiasi internasional ini meyakinkan kami bahwa fokus pada upaya memberikan yang terbaik kepada nasabah akan membuahkan hasil pada waktunya. Kerja keras dalam menyediakan solusi yang komprehensif, didukung penerapan teknologi terkini menjadi kunci dari pencapaian yang kita saksikan hari ini,” kata Mary James.

Terpilihnya Danamon dan Investree dari industri layanan finansial dipertimbangkan melalui beberapa metrik, antara lain data-data masukan yang diserahkan oleh klien, statistik bisnis selama masa peninjauan, dan informasi yang dikumpulkan oleh pihak The Asset selama pertemuan langsung maupun panggilan konferensi dengan klien. “Kami bersyukur dan bangga dapat menerima penghargaan ini, serta menjadi satu-satunya perusahaan rintisan teknologi finansial (tekfin) di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di tingkat regional Asia Pasifik. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa kolaborasi antara tekfin dan perbankan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan ekosistem tekfin serta mendukung program inklusi keuangan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia," Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.

 

The Asset Triple A–Treasury, Trade, Supply Chain, and Risk Management Award 2017 yang diadakan oleh Majalah The Asset sudah berjalan selama 10 tahun dan telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan terdepan lain di Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara yang bergerak di berbagai bidang seperti e-commerce dan informasi teknologi. Majalah The Asset merupakan bagian dari Asset Publishing and Research Ltd yang merupakan perusahaan multimedia terintegrasi, menyasar perusahaan finansial terkemuka di Asia.

“Hal ini juga mencerminkan peran tekfin sebagai mitra strategis bagi bank agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Publik membutuhkan konfigurasi yang fleksibel dan mudah dalam mengakses keuangan mereka di era yang serba digital ini. Ke depannya, kami berharap sinergi ini menjadi inspirasi dan dorongan bagi industri tekfin untuk terus berkembang dan bersaing secara global, sehingga semua bisa tumbuh,” kata Adrian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement