Kamis 11 May 2017 17:21 WIB

Polisi Tangerang Cek Stok Sembako di Pasar Tradisional

Red: Nur Aini
Jelang ramadhan harga sembako terus merangkak naik.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Jelang ramadhan harga sembako terus merangkak naik.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polresta Tangerang, Banten, melakukan pemantauan sembako di sejumlah pasar tradisional sebagai antisipasi tindakan pedagang menimbun sehingga harga menjadi mahal menjelang Ramadhan.

"Petugas sudah turun untuk mengecek dan ketersediaan barang, khawatir dimanfaatkan oleh pedagang besar," kata Kepala Bagian Opersional Polresta Tangerang Kompol Jarkasih di Tangerang, Kamis (11/5).

Jarkasih mengatakan pemantauan itu dilakukan pada sejumlah pasar tradisional seperti di Pasar Tapos, Kecamatan Tigaraksa dan Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja. Dia mengatakan menjelang Ramadhan diharapkan tidak terjadi penimbunan aneka barang apalagi sangat dibutuhkan warga.

Menurut dia, pemantauan itu agar warga merasa aman dan nyaman selama menjalankan ibadah puasa dengan ketersediaan sembako yang harganya terjangkau. "Kami memantau itu melihat dari aspek hukum, jika ada pedagang yang menimbun, diproses dan bila cukup bukti dan saksi diajukan ke meja hijau," katanya.

Jarkasih mengatakan melarang oknum pedagang memanfaatkan Ramadhan dan Lebaran untuk memperkaya diri sendiri, tapi warga yang membutuhkan harus mengeluarkan uang banyak mendapatkan sembako. Meski begitu, harga sembako pada beberapa pasar tradisional itu masih stabil dan stok tersedia dalam jumlah besar. Bahkan belum ada pedagang besar yang berani menimbun yang biasanya seperti minyak goreng, bawang, cabai maupun kebutuhan dapur lainnya.

Sesuai instruksi Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri bahwa aspek hukum harus dikedepankan bila melihat ada oknum menimbun sembako. Dia menambahkan petugas setiap saat melakukan patroli di pasar tradisional melihat ketersediaan sembako dan harga yang wajar. Sedangkan patroli petugas tersebut mulai pekan pertama jelang puasa hingga mendekati Lebaran tahun 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement