REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini meresmikan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Cikarang, Bekasi. Pembangunan rumah murah ini merupakan bagian dari program sejuta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah.
Jokowi menyampaikan, pemerintah akan terus menyediakan rumah murah di seluruh wilayah Indonesia. "Ini yang ingin kami bangun di mana-mana di seluruh kota di Tanah Air. Karena sudah dianggarkan di APBN kita. Di Sumatera berapa, Bali, NTT, NTB berapa, Sulawesi berapa dan target tercapai seperti yang sudah kita gariskan," kata Jokowi saat meresmikan rumah tapak Villa Kencana Cikarang, Bekasi, Kamis (4/5).
Menurut Jokowi, penyediaan rumah murah ini merupakan hak dasar masyarakat yang sangat dibutuhkan seiring dengan semakin meningkatkan harga tanah di perkotaan maupun daerah industri. Rumah yang dibangun ini memiliki tipe 25/60 dengan harga per unit dari Rp 112 juta hingga Rp 141 juta. Untuk memiliki rumah MBR ini, masyarakat dikenai uang muka sebesar satu persen dengan bunga cicilan tetap lima persen hingga 20 tahun.
Hingga Maret 2017, PT Bank Tabungan Negara (BTN) dengan PT Arrayan Bekasi Development telah membangun 4.734 unit rumah. Nantinya, rumah yang akan dibangun sebanyak 8.749 unit di atas lahan seluas 105 hektare.
Direktur Utama Bank BTN Maryono menyampaikan, BTN akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. "Kami terus berupaya memberikan fasilitas kredit tidak hanya bagi nasabah perorangan, tapi juga bagi para pengembang untuk dapat memenuhi kebutuhan akan perumahan di Indonesia, termasuk masyarakat kelas menengah ke bawah," ujar Maryono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
