Selasa 03 Jun 2025 16:31 WIB

Naikkan Target FLPP, bank bjb Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Layak Bagi Rakyat

Kenaikan kuota FLPP 2025 menjadi 350.000 unit menjadi percepatan penyediaan rumah.

Rapat Koordinasi Optimalisasi Program KPR Sejahtera FLPP. Rapat kordinasi ini dihadiri oleh bank bjb, Kementerian PKP, BP Tapera, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Realestat Indonesia (REI) dan Kamar Dagang & Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat.
Foto: bank bjb
Rapat Koordinasi Optimalisasi Program KPR Sejahtera FLPP. Rapat kordinasi ini dihadiri oleh bank bjb, Kementerian PKP, BP Tapera, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Realestat Indonesia (REI) dan Kamar Dagang & Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – bank bjb mendukung penuh program 3 juta rumah yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). bank bjb siap menjadi bagian aktif dalam memberikan akses hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya di wilayah Jawa Barat.

Dukungan ini ditunjukkan bank bjb melalui optimalisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dengan target penyaluran yang lebih tinggi, bank bjb berkomitmen untuk meningkatkan kontribusinya yang sebelumnya berada di kisaran 5 persen dari kuota nasional, menjadi minimal 10 persen khusus untuk wilayah Jawa Barat.

Upaya ini sejalan dengan arahan Menteri PKP dalam kunjungannya ke Kantor Pusat bank bjb di Bandung. Menteri PKP meminta agar bank bjb mengambil peran lebih besar dalam mendukung percepatan program rumah subsidi.

Kenaikan kuota FLPP nasional menjadi 350.000 unit rumah di tahun 2025 menjadi momentum penting. Jawa Barat sebagai salah satu wilayah dengan kebutuhan hunian yang tinggi ditargetkan menyerap sekitar 30 persen dari total kuota tersebut atau sekitar 105.000 unit. bank bjb menargetkan 10.000 hingga 30.000 unit rumah subsidi sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Jawa Barat.

Capaian Progres bjb KPR Sejahtera FLP

Capaian progres bjb KPR Sejahtera FLPP sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 sampai dengan 2 Juni 2025 sebanyak 2.119 unit. Nilai totalnya mencapai Rp 344.366.735.547. Rinciannya, dana BP Tapera sebesar Rp 258.275.051.660 dan dana PT. SMF sebesar Rp 86.091.683.886.

Secara historis, sejak bergabung sebagai penyalur FLPP pada tahun 2016, bank bjb telah merealisasikan 37.636 unit rumah dengan total pembiayaan mencapai Rp 4,6 triliun. Penyaluran ini tersebar di berbagai kabupaten seperti Bekasi, Subang, Tangerang, Sumedang, Cirebon, Kuningan, Bogor, Sukabumi, Garut, dan Bandung, menandakan jangkauan dan dedikasi bank bjb dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat luas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement