REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 19 poin ke level 5.707 pada perdagangan Kamis (27/4). Pelemahan tersebut disebabkan oleh aksi ambil untung atau profit taking, seiring dengan tingginya harga saham.
''Investor melakukan aksi profit taking sambil mencerna pengumuman rencana pajak oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump,'' ucap Analis NH Korindo Sekuritas Bima Setiaji, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (27/4).
Menurut dia, IHSG berbalik melemah menjelang penutupan perdagangan hari ini juga terimbas sentimen global. Kebijakan pajak dinilai menjadi salah satu yang paling ditunggu investor dan apabila berhasil, dampak positifnya akan sangat signifikan bagi pasar global.
''Namun, tampaknya investor terlihat lebih pesimistis seiring dengan beberapa proposal anggaran dan kebijakan Trump yang sebelumnya ditolak,'' kata Bima.
Di sisi lain, kata dia, data realisasi penanaman modal asing (PMA) di Indonesia yang naik tipis hanya 0,9 persen (yoy) menjadi Rp 97 triliun juga turut menekan IHSG. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terus berada di zona merah, dari pembukaan sampai penutupan.