Rabu 26 Apr 2017 15:52 WIB

Perombakan Menteri Bidang Ekonomi Belum Diperlukan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Rizal E Halim menilai, belum ada urgensinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merombak kabinetnya terutama menteri-menteri bidang ekonomi. Sebab, kata dia, komposisi menteri bidang ekonomi sudah cukup solid.

''Dari sisi urgensi, belum ada urgensi. Apalagi di bidang ekonomi yang menurut saya sudah cukup solid,'' kata Rizal saat dihubungi, Rabu (26/4).

Dirinya juga menyambut baik pernyataan Jokowi yang menegaskan bahwa tidak ada rencana perombakan kabinet dalam waktu dekat. Pernyataan Jokowi tersebut sangat positif di tengah stabilitas kinerja kabinet yang dinilainya sudah cukup baik.

Apalagi, bulan depan sudah memasuki bulan puasa, yang mana kerap dihadapkan dengan masalah pangan. Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya fokus bagaimana mengendalikan harga dan stok pangan menjelang Ramadhan dan Lebaran.

''Tinggal bagaimana menyelesaikan seluruh program yang telah dicanangkan Presiden dan fokus pemerintah bersama kabinet kerja terus mendorong tercapinya program-program yang sudah direncanakan,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement