REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Peringatan Hari Kartini kali ini menjadi momentum bagi peningkatan kualitas pendidikan warga desa yang ada di sekitar lokasi pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Bersamaan dengan peringatan hari lahir pahlawan emansipasi wanita ini, ditandai awal pembangunan Taman Bacaan bantuan PT Semen Indonesia (persero) Tbk untuk warga lima desa di ring I pabrik semen Rembang.
Sarana prasarana (sarpras) pendidikan ini diwujudkan di Desa Tegaldowo, Pasucen, Timbrangan dan Desa Kajar (Kecamatan Gunem) serta satu taman bacaan untuk Desa Kadiwono (Kecamatan Bulu). Dalam rilis yang diterima Republika, penyerahan bantuan ini sekaligus merupakan soft-launching Program Taman Bacaan Semen Indonesia. Hal ini sebagai inisiatif untuk memulai ‘Gerakan Cinta Baca’ bagi masyarakat sekitar pabrik.
“PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dengan PT Balai Pustaka (Persero) untuk membangun Taman Bacaan Masyarakat dan Taman Bacaan Siswa di daerah binaan PT Semen Indonesia ini,” ujar Direktur Utama (Dirut) PT Semen Indonesia (persero) Tbk, Rizkan Chandra, Jumat (21/4).
Sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengusung komitmen ‘Hadir Untuk Negeri’, PT Semen Indonesia memiliki tanggung jawab untuk membantu Pemerintah dalam bidang pendidikan. “Hal ini untuk mendorng upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan cita-cita RA Kartini,” ungkapnya.
Rizkan juga menjelaskan, pembangunan Taman Bacaan ditargetkan rampung mei 2017. Taman bacaan tersebut akan menyediakan lebih dari 3.000 eksemplar buku bacaan untuk anak-anak hingga remaja.
Taman bacaan ini juga dilengkapi fasilitas komputer, serta berbagai alat peraga penunjang pelajaran. “Sehingga, keberadaannya akan berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan warga setempat,” tegasnya.
Di luar Taman bacaan, masih jelas Rizkan, komitmen untuk ikut memajukan pendidikan perusahaannya juga diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial (bansos) pendidikan dan keagamaan. Yakni pembagian 1.000 tas sekolah untuk 10 panti asuhan dan sekolah di sekitar perusahaan serta pembagian 1.000 mushaf Alqur’an untuk 10 panti asuhan, pondok pesantren, mushala dan masjid di sekitar perusahaan.
Selain itu bantuan juga diwujudkan dalam bentuk beasiswa Semen Indonesia Cerdas. Program Beasiswa Semen Indonesia Cerdas yang digulirkan secara berkelanjutan telah dilaksanakan sejak 2014 di Kabupaten Rembang.
Program ini bertujuan untuk turut serta mencerdaskan masyarakat khususnya generasi muda. Pada kesempatan kali ini sebanyak 169 siswa penerima manfaat, yang berasal dari 11 sekolah –mulai jenjang SD, SMP dan SMA sederajat-- yang berada disekitar perusahaan.
“Kami hadir di Rembang senantiasa menjaga komitmen untuk memberikan nilai tambah, baik kepada pendapatan daerah maupun kepada masyarakat dan lingkungan yang ada di sekitarnya,” tandas Rizkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
