Kamis 20 Apr 2017 14:02 WIB

Kadin: Gubernur Baru Jakarta Harus Beri Perlindungan pada Pedagang Pasar

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang sedang mengatur dagangan cabai merah keriting di salah satu pasar tradisional di Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pedagang sedang mengatur dagangan cabai merah keriting di salah satu pasar tradisional di Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Tetap Akses Permodalan UMKM Kadin Indonesia, Teguh Anantawikrama, berharap gubernur baru yang akan memimpin Jakarta dapat memberikan perlindungan pada pedagang kecil. Ia menekankan pentingnya peran dari pemerintah daerah untuk menghadirkan kepastian mengenai lahan berusaha, khususnya bagi pedagang pasar tradisional.

Teguh juga mendorong agar gubernur baru yang akan memimpin Ibu Kota pada periode 2017-2022 mendatang dapat mempercepat program revitalisasi pasar rakyat. "Karena perbaikan kondisi pasar dengan memperhatikan perkembangan zaman akan memperkuat posisi tawar para pedagang pasar," ujarnya pada Republika, Kamis (20/4). 

Namun begitu, ia berharap agar perbaikan pasar bukan hanya sekedar pembangunan fisik. Teguh juga mendorong agar pemerintah mulai mencarikan mekanisme asuransi atas resiko usaha dan individu bagi pedagang pasar. 

Asuransi ini penting untuk memberikan perlindungan bagi pedagang yang sewaktu-waktu dapat jatuh miskin apabila terjadi musibah tak terduga seperti kebakaran pasar yang cukup sering terjadi di Jakarta. 

Mekanisme asuransi itu, kata dia, bisa dengan menggabungkan premi asuransi ke dalam harga beli atau sewa lapak, atau dengan memasukkan premi asuransi usaha ke dalam fasilitas bantuan permodalan. 

"Kami berharap pemimpin Jakarta yang baru dapat menghadirkan ekonomi yang berkeadilan bagi warga Jakarta," kata Teguh, yang juga ketua umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement