Selasa 18 Apr 2017 17:48 WIB

Kementan Luncurkan Toko Tani di Cirebon

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga mengantri saat membeli bawang merah di Toko Tani Indonesia (TTI), Jakarta, Senin (6\2).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Warga mengantri saat membeli bawang merah di Toko Tani Indonesia (TTI), Jakarta, Senin (6\2).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kementerian Pertanian meluncurkan toko tani Indonesia (TTI) menjelang puasa dan lebaran. TTI ini, salah satunya berada di area penggilingan padi Gapoktan Sri Tani, Dusun Pasar, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta, Karawang.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mengatakan, keberadaan TTI dinilai sangat strategis. Pasalnya, toko ini menyediakan bahan pangan dengan harga yang relatif murah. Seperti, beras harganya Rp 7.900 per kilogram. Padahal, bila membeli dipasaran harganua antara Rp 8.500-9.500 per kilogram.

"Harga pangan di toko tani ini, berlaku seluruh Indonesia," ujarnya, kepada sejumlah media, Selasa (18/4).

Amran mengatakan TTI ini sudah berlangsung sejak 2016 lalu. Saat ini, tokonya mencapai 1.513 unit yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pada tahun ini, ditargetkan 1.000 TTI tambahan.

TTI tambahan ini, akan difokuskan di wilayah Jabodetabek. Sebab, di wilayah ini sering mengalami pasokan bahan pangan. Sehingga, berdampak pada melambungnya harga pangan tersebut.

Pasokan pangan ini, kata dia, tak hanya bertepatan dengan hari besar saja. Seperti, puasa dan lebaran. Melainkan, akan berlangsung secara berkelanjutan. Dengan begitu, pemerintah memberikan jaminan kepada masyarakat terkait dengan harga pangan murah.

"Untuk di Karawang, baru ada satu TTI," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement