Senin 17 Apr 2017 02:11 WIB

TCEB Ajak Pebisnis Indonesia Melakukan Bisnis di Thailand

TCEB ajak pebisnis Indonesia melakukan bisnis di Thailand
Foto: TCEB
TCEB ajak pebisnis Indonesia melakukan bisnis di Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Ari Satria mengapresiasi langkah pemerintah Thailand melalui Thailand Convention and Exhibition Bureau (TCEB) yang mengajak para pebisnis Indonesia melakukan bisnis di negaranya.

Namun ia menginginkan Indonesia tidak hanya sebagai pangsa pasar. Para eksportir Indonesia harus dapat memanfaatkan kesempatan guna mengembangkan produknya di Thailand. Sebab, banyak buyer internasional di Thailand.

“Kalaupun para pebisnis Indonesia akan melakukan promosi produknya dengan menggelar pameran di Thailand harus tetap selektif. Dengan demikian para pelaku bisnis asal Indonesia tidak sia-sia ketika akan menggelar pameran disana,” ujar Ari Satria.

Ia mengakui bahwa Indonesia saat ini melakukan pameran di luar negeri masih di sektor industri kecil. Padahal, negara lain yang berpameran di Thailand sudah manufaktur.

“Saya rasa, industri komponen otomotif Indonesia saat ini yang paling memungkinkan untuk berpameran di Thailand,” ujar Ari Satria.

Pitchayaphant Charnbhumidol, Ambasador Designate, The Kingdom of Thailand to the Republic of Indonesia di ajang Thailand Extra Exhibition beberapa waktu lalu mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus, menjadikan Indonesia pangsa pasar yang sangat prospektif bagi Thailand.

“Maka tak salah, jika Thailand menawarkan dan atau mengajak para pelaku bisnisnya untuk datang ke Thailand. Sebab Thailand adalah mitra yang setrategis baik secara lokasi maupun konektivitasnya,” ungkap Pitchayaphant dalam keterangan tertulis.

Sementara Jaruwan Suwannasat, Exhibition and Events Director TCEB menuturkan, Thailand akan memberikan kemudahan bagi pebisnis Indonesia yang akan datang dan berbisnis di negaranya. Ia mencontohkan pengurusan dokumentasi bisnis, perjalanan, dan lainnya dapat diselesaikan secara cepat.

“Jika dulu pengurusan dokumen diselesaikan dalam tiga bulan, kini Thailand menggaransi tidak sampai satu minggu sudah selesai. Kami pun memiliki check point bagi travel agent yang membawa grup dalam sekala besar ketika berkunjung dan berbisnis di Thailand,” ungkap Jaruwan Suwannasat.

Thailand mengambil langkah-langkah strategis untuk menjadi negara penghubung kawasan dan diproyeksikan untuk menjadi panggung utama dengan menawarkan kemudahan-kemudahan akses menuju pasar kawasan yang dinamis termasu Asean, Eropa, Asia Pasifik dan lain sebagainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement