Ahad 16 Apr 2017 23:48 WIB

Republika Terima Penghargaan dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia

Rep: Debbie Sutrisno‎/ Red: Karta Raharja Ucu
Piagam Penganugerahan Award APKLI Tahun 2017 Khusus Media.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Piagam Penganugerahan Award APKLI Tahun 2017 Khusus Media.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) memberikan penghargaan kepada Harian Republika. Penghargaan ini diberikan karena Republika dianggap konsisten dalam mendorong kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk di dalamnya pedagang kaki lima (PKL).

Pimpinan Redaksi Republika Irfan Junaidi menghaturkan terima kasih kepada APKLI atas ‎penghargaan yang diberikan kepada Republika. Menurut Irfan, penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi seluruh redaksi Republika dalam mengedepankan kepedulian kelompok ekonomi riil.

"Isu tentang usaha kecil menengah akan kita dorong supaya masyarakat semakin berdaya. Jika hanya mengandalkan ‎program pemerintah itu tidak akan cukup," ujar Irfan, Ahad (16/4).

Menurut Irfan, jalan untuk menyejahterakan bangsa bukan hanya melalui kinerja pemerintah semata. Masyarakat pun harus memiliki jalan lain dan UMKM merupakan salah satu jalan untuk berkembang.

‎Irfan menjelaskan, Republika memang memiliki tiga isu penting yang akan terus dikawal, yakni mengenai pendidikan, perluasan lapangan kerja, dan mempersempit kesenjangan dalam kesempatan berusaha. Persoalan pedagang kaki lima masuk dalam dua isu Republika, yaitu perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.

Republika, kata dia, juga terus mendorong agar para pelaku usaha kecil bisa mendapatkan akses permodalan dari lembaga keuangan. Jangan sampai kemudahan permodalan ini hanya didapat pelaku usaha besar.

"Artinya ke depan isu-isu yang sifatnya mendorong masyarakat untuk mendapatkan keluasan akses pendidikan, lapangan pekerjaan, dan iklim usaha akan terus didorong," ujar Irfan.

Dengan perbaikan ketiga isu ini, maka angka kriminalitas diyakini bisa ditekan. Melalui masyarakat yang terdidik, pekerjaan yang dimiliki, dan kemudahan berusaha, maka akan sedikit masyarakat yang memikirkan mencari uang dari aksi kriminalitas.

"Kalau Indonesia bisa mencukupi ketiga hal tadi, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar," ucap Irfan.

‎Ketua APKLI Ali Mahsun menuturkan, APKLI akan terus melakukan konsolidasi dengan sejumlah media massa terkait pengembangan UMKM, khususnya para PKL. Dalam waktu dekat, APKLI pun berencana untuk singgah ke kantor Republika.

"Kita ada rencana ke kantor (Republika) untuk berbincang mengenai PKL," kata Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement