Jumat 14 Apr 2017 13:31 WIB

88Spares.com, Bidik Pasar Tekstil dan Garmen Indonesia

Rosari Soendjoto ketika menjelaskan mengenai misi Chief Marketing  Officer & Co-Founder  88Spares.com di acara konferensi press Indo Intertex 2017 di kantor Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).
Foto: Istimewa
Rosari Soendjoto ketika menjelaskan mengenai misi Chief Marketing Officer & Co-Founder 88Spares.com di acara konferensi press Indo Intertex 2017 di kantor Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pameran Industri tekstil dan garment bertaraf internasional yakni Indo Intertex-lnatex-lndotexprint 2017 akan segera di lakasanakan di Jakarta International Expo (JlExpo) Kemayoran, Jakarta pada 19 April-21 April 2017.  Mengusung tema “Productivity for Sustainability”, penyelenggaraan ke-15 ini diikuti lebih dari 450 peserta dari 24 negara dengan target 9.000-10.000 pengunjung.

Director Peraga Expo– Penyelenggara Indo Intertex dan Penyelenggara Pameran Indo Intertex, Paul Kingsen, menjelaskan, digelarnya pameran tahun ini untuk mengembangkan bisnis tekstil yang berkelanjutan di pasar dunia. “Indonesia harus meningkatkan sektor industri tekstil yang berorientasi ekspor dan readymade garment, serta menawarkan harga yang lebih kompetitif,” tegasnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/4).

Selain untuk mengembangkan Industri Textil dan produk textile dalam negeri, pameran Indo Intertex juga dapat menjadi sarana meningkatkan kulitas mesin produksi industri tekstil nasional yang tengah mengalami stagnasi sejak tahun 2015 hingga 2016.

"Ini penting juga bagi industri garmen di lndonesia untuk meng-upgrade mesin dan peralatan mereka agar mampu memenuhi kebutuhan pasar secara efektif,” ujar Paul.

Salah satu peserta Indo Intertex 2017, 88Spares akan memanfaatkan perhelatan pameran tekstil ini sebagai agenda peluncuran market place atau e-Commerce barunya, www.88spares.com. Market place tersebut adalah untuk menyasar perusahaan-perusahaan tekstil atau B2B (Business to Business). 88Spares.com merupakan multi vendor marketplace B2B yang menyasar niche market industri Textil & Garment di Indonesia.

Fitur-fitur yang dimiliki 88Spares akan memudahkan penggunanya untuk menjual dan membeli peralatan produksi tekstil dan garment dengan mudah, harga yang transparan dan kompetitif, serta efisien. “Pengguna bisa melakukan penghematan melalui 88Spares untuk menjual dan membeli aneka ragam kebutuhan produksi seperti misalnya sukucadang mesin pertextilan dengan mudah," kata dia.

Apabila pengguna bisa difasilitasi oleh beragam fitur cerdas dalam 88Spares.com, maka pengguna akan bisa  mengoptimalkan produktifitasnya. "Karena produktifitas yang optimal ini, maka secara tidak langsung, peluang produsen tekstil untuk meningkatkan pasar ekspor juga akan menjadi lebih besar,” jelas Rosari Soendjoto ketika menjelaskan mengenai misi Chief Marketing  Officer & Co-Founder  88Spares.com di acara konferensi press Indo Intertex 2017 di kantor Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Diharapkan, keberadaan 88Spares bisa membawa kontribusi positif dan secara langsung menjadi sebuah katalisator untuk menggerakkan sektor strategis dalam ekonomi domestik di Indonesia; disamping secara tidak langsung bisa berkontribusi meningkatkan daya saing pelaku industri garmen nusantara dalam pasar internasional sehingga industri tekstil dan garmen asal Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.  

“Dengan market place ini,  pengguna bisa mendapatkan beragam kemudahaan dalam proses pengadaan suku cadang dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses manufacturing tekstile dan garment, misalnya dengan jaminan keamanan transaksi dan garansi keamanan data; efisiensi waktu; serta kemampuan untuk menemukan dan melakukan proses jual beli suku cadang yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan harga yang lebih transparan,” tutur Rosari lebih lanjut.  

Dalam acara yang bersamaan, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat juga mengatakan, industri tekstil dan garment masih berlangsung stagnan pada tahun 2015 dan 2016. "Bahkan, produksi industri ini sempat mengalami penurunan sebesar 7,12 persen pada semester satu tahun 2016. Namun, Asosiasi Pertekstilan Indonesia optimis pertumbuhan industri tekstil pada kwartal pertama tahun 2017 ini kembali bertumbuh, seiring dengan persiapan pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa yang dimulai pada 2018 mendatang,” pelas Ade Sudrajat lebih lanjut.

Sementara itu, Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, sepanjang tahun 2016 nilai investasi Tekstil dan Produk Tekstil mencapai Rp 7,54 triliun. Industri ini mampu menghasilkan devisa sebesar 11,87 miliar dollar AS dan mampu menyerap sebanyak 17,03 persen dari total tenaga kerja industri manufaktur.

Hartmut Molzahn, CEO & Co-Founder dari 88Spares.com menyatakan bahwa Indonesia sangat strategis untuk meluncurkan 88Spares.com. Kontribusi Indonesia hamper mencapai 2% dari Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) pasokan global. Industri Tekstil & Produk Tekstil (ITPT) itu sendiri memberikan kontribusi 6,65% dari PDB Indonesia pada tahun 2016.

Tingkat pertumbuhan pada tahun 2017 secara resmi ditetapkan oleh Departemen Perindustrian di antara 5,2% sampai 5,4% didorong dari sektor tradisional mesin seperti dan peralatan industri. Secara tradisional tulang punggung pertumbuhan industri, industri tekstil dan garmen lokal kemungkinan akan naik sebesar antara 1,6 persen dan 1,8 persen pada tahun 2017, setelah kontraksi diperkirakan antara 0,4 persen dan 0,9 persen pada tahun 2016.

88Spares.com konsisten melibatkan pada proses inovasi dan proses kreatif dalam mengembangkan produk terbaik yang dapat menjadi solusi praktis bagi penggunanya. Pengguna yang mendaftar di 88Spares.com selama Indo Intertex 2017 juga akan mendapatkan kesempatan baik sebagai pengguna awal platform ini. Penjual akan mendapatkan beragam keuntungan seperti diskon dari komisi transaksinya, dan layanan publikasi katalog sehingga mereka dapat menjual produk mereka dengan mudah melalui platform e-commerce 88Spares.com.

"Kami ingin memberikan nilai lebih dan menetapkan standar baru untuk B2B e-commerce di Indonesia melalui 88Spares.com, terutama terkait dengan niche yang kami sasar," kata Hartmut Molzahn lebih lanjut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement