Jumat 14 Apr 2017 13:11 WIB

Wall Street Berharap Apple dan Disney Merger

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
CEO Apple Inc Tim Cook.
CEO Apple Inc Tim Cook.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis dari RBC Capital Market Amit Daryanani dalam sebuah laporan mneyebut bahwa semakin banyak investor yang mempertimbangkan kemungkinan Apple Inc mengakuisisi Walt Disney untuk mendorong pencapaian profit yang lebih besar di kedua perusahaan. Pertimbangan ini didasari tren bergabungnya konsumen produk teknologi dan industri hiburan. 

Meski demikian, Amit, yang setuju dengan wacana itu, mengaku tidak memilik bukti apakah Apple dan Disney memang tengah dalam proses untuk menggabungkan kedua perusahaan atau tidak. 

Dalam analisanya, Amit meyakini bila merger terjadi, maka Disney akan semakin berkembang karena ia akan mendapat dukungan lebih banyak terkait konten hiburan dari Apple. Terlebih, seiring dengan meningkatnya penikmat konten hiburan melalui perangkat elektronik, maka Apple juga dapat membuat layanan video berbasis internet. 

Amit memprediksi, untuk mengakuisisi Walt Disney, Apple harus membayar sekitar 237 juta dolar AS, dengan metode pembayaran tunai dan kredit. "Kami melihat ada kemungkinan Apple benar-benar serius mempertimbangkan Disney sebagai target akuisisi," kata Amit, yang dikutip oleh Fortune, Kamis (13/4). 

Meningkatnya harapan akan merger besar-besaran Apple dan Disney di Wall Street pertama kali dipicu oleh pernyataan CEO Apple Tim Cook. Ia beberapa kali mengisyaratakan bahwa Apple kemungkinan akan mencari perusahaan media untuk diakuisisi.

Direktur eksekutif Apple juga dilaporkan telah melakukan diskusi dengan Time Warner, yang menjadi 'rumah' bagi HBO dan Warner Bros. Diskusi itu terjadi sebelum AT&T membeli aset Time Werner senilai 109 juta dolar AS pada musim gugur lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement