Kamis 30 Mar 2017 11:37 WIB

Rekor Baru IHSG Dianggap Gambarkan Kepercayaan Pasar Modal RI

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Pengunjung melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor baru pada Rabu (29/3), dengan 5.592 poin. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat menilai, dengan rekor tersebut, menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal Indonesia semakin tinggi.

''Artinya kepercayaan pasar semakin meningkat ke pasar modal Indonesia. Investor tambah yakin dengan performance kita, utamanya dengan keluarnya laporan keuangan 2016, sebagian besar emiten kita menunjukkan performance yang cukup baik,'' kata Samsul, di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/3).

Penguatan IHSG itu juga ditopang oleh laporan keuangan perusahaan yang tepat waktu. Emiten -emiten yang ada juga sudah memprediksi saham-saham yang tercatat di BEI performanya cukup bagus.

Menurut Samsul, bertambahnya kepercayaan investor mendorong BEI untuk mempromosikan pasar modal dan meningkatkan investor domestik masuk pasar. ''Saya kira tidak banyak juga bursa di dunia yang bisa memberikan return seperti kita. Dari awal tahun peningkatan 6 persen. Kita masuk dalam jajaran bursa yang bisa memberikan return baik,'' ujar Samsul.

Ia menyatakan, IHSG semakin dekat ke level 5.600 poin. Namun, untuk mencapai level itu, biasanya butuh beberapa saham yang punya market capital yang cukup besar. Meski demikian dia memprediksi fluktuasi akan terjadi. Karena jika terus menerus naik, hal itu tidak baik karena tidak ada koreksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement