Senin 27 Mar 2017 16:00 WIB

Indonesia Pilih Daging Impor Termurah

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Daging sapi impor (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Daging sapi impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian akan mendatangkan 50 ribu ton daging guna memenuhi kebutuhan daging di tanah air dari negara yang menawarkan harga terendah. Beberapa Negara tersebut diantaranya Meksiko, Spanyol, Selandia Baru dan India.

"Masing-masing berapa tergantung harga setempat," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog di Gedung Kementan, Senin (27/3).

Tujuan mendatangkan daging dari beberapa Negara tersebut adalah untuk menekan harga dengan harapan konsumen dapat mendapat harga daging yang terjangkau. Ia menambahkan, saat ini sudah ada stok 40 ribu ton daging.

Sebenarnya, menurut Amran, dengan stok 40 ribu ton mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri. Stok daging tersebut merupakan daging sapi dan kerbau.

"Tapi kita impor sampai dengan situasi harga di pasar baik," katanya.

Berdasarkan perhitungan Amran, kebutuhan dalam negeri hingga Ramadhan atau tiga bulan ke depan sebesar 30 ribu ton. Impor diharapkan dapat mengantisipasi adanya gejolak harga yang kemungkinan terjadi. Pihaknya pun akan mengejar kembali realisasi impor tahun lalu.

"Kita lanjutkan rencana impor kemarin," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement