Rabu 08 Mar 2017 02:47 WIB

Petani Jatim Bakal Dapat Pasokan Benih Jagung

Rep: Frederikus Bata/ Red: Budi Raharjo
jagung
jagung

REPUBLIKA.CO.ID,LAMONGAN -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meminta Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Jawa Timur (Jatim) segera mengusulkan calon petani dan calon lahan (CPCL) yang akan diberikan bantuan jagung. CPCL yang digarap Gempita merupakan petani yang berasal dari kalangan pemuda dan lahan tidur.

Gempita Jatim telah mengumpulkan CPCL bantuan jagung seluas 50 ribu hektare.  Mentan langsung memerintahkan pengurus Gempita Jatim agar segera kirim CPCL yang mau diajukan ke Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan). "Segera kirim CPCL-nya biar segera diproses," kata Amran dalam kunjungan kerjanya di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (7/3).

Kunjungan Amran ke Jatim dalam rangka melakukan panen raya padi dan mempercepat serap gabah petani. Kabupaten Lamongan menjadi pembuka, kemudian Tuban, Bojonegoro, dan berlanjut ke seluruh Tanah Air.

Korwil Gempita Jatim mengajukan CPCL seluas 50 ribu hektare untuk tanaman jenis jagung. Pengajuan itu selaras dengan program Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan memberdayakan lahan tidur, menjadi lahan produktif khususnya untuk tanaman jagung.

Dengan pengajuan seluas 50 ribu hektare untuk lahan jagung, di sisi lain juga akan menjadi kontribusi bagi penyediaan bahan pangan jenis jagung. Terlebih untuk Jawa Timur yang menjadi sentra pemasok jagung terbesar di tingkat nasional dan bahkan siap ekspor.

Pada 2015 Jatim memberikan kontribusi sebesar 30 persen pasokan jagung nasional. Dengan total luas lahan 1,2 juta hektare, di tahun 2015  bisa memperoleh panen sebesar 5,2 ton per ha.

Ketua Korwil Gempita Jatim, Durrul Izza Alfatawi menyatakan instruksi dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait segera diajukan CPCL jagung seluas 50 ribu hektare sudah ditindaklanjuti. "Kami sudah menyiapkan form pengajuan baik secara hard dan soft copy, serta akan dikirim langsung seketika itu juga," ujarnya.

Ketua Koordinator Daerah (Korda) Gempita Kabupaten Lamongan Ahmad Yani, menyatakan untuk daerahnya banyak lahan tidur yang kurang produktif. Kini bisa dijadikan lahan produktif setelah ditanami jagung. Itu juga disertai dengan semangat kalangan petani muda sekitarnya, yang menyatakan siap untuk membantu swasembada jagung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement