Kamis 02 Mar 2017 21:50 WIB

Delegasi UKM Arab Saudi Tertarik Fesyen Indonesia

Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram bersama Gouvernor of SME Authority Ghsaan Alsuliman (keempat dari kiri) meninjau Smesco  Galeri Indonesia WOW
Foto: Kementerian Koperasi dan ukm
Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram bersama Gouvernor of SME Authority Ghsaan Alsuliman (keempat dari kiri) meninjau Smesco Galeri Indonesia WOW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerjasama mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi berlanjut. Delegasi yang diutus Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud mengunjungi Smesco Indonesia di Gedung SMESCO RumahKU (Rumahnya Koperasi dan UMKM) di Jakarta Selatan, Kamis (2/3). 

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam berdasarkan rilis yang diterima menjelaskan, kedatangan delegasi Arab Saudi itu selain untuk bertukar informasi juga sebagai tindak lanjut dari MoU mengenai kerjasama pengembangan UKM yang ‎telah ditandatangani antara Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dengan otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi di Istana Bogor, Rabu (1/3). Penandatanganan kerjasama itu disaksikan Presiden Jokowi dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud.‎

Ada enam poin yang dimuat dalam kerjasama tersebut, antara lain pertukaran informasi mengenai program-program UKM, pertukaran tenaga ahli, fasilitasi kerjasama dalam meningkatkan kualitas produk dan daya saing UKM, kerjasama pelatihan vocational dan managerial, fasilitasi kerjasama UKM, dan menyediakan informasi, peluang-peluang dan dukungan untuk UKM dalam mengakses pasar di kedua negara.

"Sebagai tindak lanjut berikutnya, Kemenkop dan UKM tidak bisa bekerja sendiri, melainkan akan melakukan kerjasama dan koordinasi dengan kementrian lain, seperti Kementrian Riset dan Dikti, Kementrian Perindustrian, serta Kementrian Pertanian", kata Agus.

Sementara itu, Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan industri fesyen dari Indonesia, khususnya busana Muslim. "Saya berharap industri fesyen busana Muslim dan pakaian tradisional dari Indonesia bisa terus dikembangkan, tapi bukan semata-mata untuk kalangan Muslim saja. Melainkan bisa untuk semua kalangan", kata Ghsaan Alsuliman.

Di samping itu, lanjut Ghsaan Alsuliman‎, pihaknya sudah membangun kawasan ekonomi bernama King Abdullah Economic Center yang berlokasi diantara kota-kota Jeddah, Madinah, dan Ryadh. "Kami berharap, produk UKM dari Indonesia bisa menjadi bagian dari itu. Karena kami ingin melakukan kerjasama dalam mengembangkan UKM yang berdaya saing dan berbasis teknologi", tandas dia.

Usai acara, Direktur Utama LLP KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, kunjungan delegasi dari Kerajaan Arab Saudi itu menjadi pembuktian bagi Smesco Indonesia untuk diakui oleh dunia. Karena itu, Zabadi tertarik untuk bekerjasama. "Kami berharap kerjasama tersebut akan permanen dan cepat direalisasikan. Banyak poin yang menarik dari kerjasama bilateral tersebut. Diantaranya, pertukaran informasi mengenai program-program kebijakan, pembangunan, serta praktik-praktik terbaik dalam pengembangan UKM", kata Zabadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement