REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bakrie Pangripta Loka (BPL), unit usaha PT Bakrieland Development, menargetkan pertumbuhan sektor properti sebesar 10 persen di 2017. Direktur Pengembangan Bisnis PT BPL, Andre Rizki Makalam, optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat sektor properti diprediksi akan tumbuh pesat pada 2017-2018.

"Untuk mencapai target pertumbuhan itu kita terus membangun fasilitas-fasilitas baru, mulai dari hunian, sentra bisnis dan hotel. Seperti namanya, Pangripta Loka, kita akan membangun kota-kota baru," ujarnya, usai acara seremoni penutupan atap atau topping off kawasan bisnis Sentra Timur Commercia Park 8, Jakarta, Kamis (23/2).

Andre menyebut, tahun ini Bakrie Pangripta Loka menargetkan pembangunan kondotel yang terdiri dari 400 unit di kawasan Pulo Gebang. Proyek tersebut akan dijalankan bekerja sama dengan perusahaan milik negara, Perum Perumnas.

Ia mengatakan, BPL akan menjadi pengembang pertama yang membangun condotel di kawasan karena melihat adanya kebutuhan akan hotel mengingat Pulo Gadung kini tengah berkembang menjadi sentra bisnis baru yang potensial. "Lokasi sudah ada, desain juga sedang dikerjakan. Sekarang kita lagi proses pembicaraan serius dengan Perumnas," ucapnya.

Selain itu, Andre melanjutkan, pihaknya juga akan segera mengerjakan proyek apartemen baru di Cimanggis, Jawa Barat pada tahun ini. Apartemen yang menyasar masyarakat kalangan menengah tersebut akan berdiri di atas lahan seluas satu hektare. Berbeda dengan proyek kondotel, Andre menyebut apartemen yang akan dibangun Bakrie Pangripta Loka di Cimanggis tersebut bukan merupakan hasil kerjasama dengan BUMN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika