Kamis 16 Feb 2017 17:50 WIB

Sepanjang Januari, Rupiah Terapresiasi 0,65 Persen Terhadap Dolar AS

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Petugas menyusun uang pecahan rupiah.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas menyusun uang pecahan rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS sebesar 0,65 persen pada Januari ini. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terjadi pada pekan kedua Januari 2017.

BPS mencatat, nilai rupiah terhadap dolar AS berada dalam posisi Rp 13.305,40 per dolar AS. Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Papua. 

"Rupiah kita mengalami apresiasi terhadap US dolar 0,65 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Kamis (16/2).

Meski menguat terhadap dolar AS, posisi rupiah pada yen dan dolar Austria mengalami pelemahan alias terdepresiasi. Rupiah terdepresiasi 3,81 persen terhadap dolar Australia. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia terjadi pada pekan keempat Januari 2017 yang mencapai Rp 10.032,62 per dolar Australia.

Terhadap yen, rupiah melemah sebesar 2,27 persen. Sementara, rupiah juga melemah terhadap euro sebesar 1,69 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement