REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB) yang diluncurkan pada Ahad (12/2) akan mengeluarkan berbagai produk baru melanjutkan tugas Asuransi Jiwa Bumiputera Bersama (AJBB). Direktur Utama PT AJB Wiroyo Karsono mengatakan, tahun ini perseroan berencana fokus ke arah perubahan dari AJBB ke PT AJB.
"Dengan status PT nanti nambah modal lebih gampang, tenaga penjual pun lebih diarahkan ke agensi," ujarnya kepada Republika.co.id, belum lama ini.
ia menjelaskan, kini PT AJB berupaya agar transisi perpindahan berjalan lancar serta para agen bisa nyaman. Apalagi didukung oleh berbagai produk lama dan nantinya segera mengeluarkan produk baru. "Sejauh ini semua berjalan lancar. Nantinya juga akan dilayani infrastruktur yang lebih baik sehingga bisa memberikan pelayanan lebih baik juga kepada nasabah," kata Wiroyo.
PT AJB pun kini tengah menunggu suntikan dana dari konsorsium sebesar Rp 2 triliun. Modal awal perusahaan sebelumnya Rp 100 miliar.
Anggota Pengelola Statuter representasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yusman mengatakan, dana dari konsorsium akan masuk pada akhir Maret. Hanya saja belum dapat dipastikan akan langsung atau secara bertahap.
"Mungkin lihat kebutuhan kali ya," ujarnya saat dihubungi Senin, (13/2). Para pengelola statuter yakin modal Rp 100 miliar akan cukup sampai menunggu dana dari konsorsium masuk.