REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank syariah dinilai harus lebih mengembangkan produknya agar masyarakat tertarik bertransaksi di bank syariah. Menurut Pengamat Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Irfan Syauqi Beik banyak hal yang bisa dilakukan bank syariah.
"Misalnya praktikkan murabahah dengan lebih baik. Beri ruang negosiasi kepada nasabah pembiayaan dalam menentukan marjin profil pembiayaan. Ini akan menarik nasabah," kata Irfan kepada Republika.co.id, Ahad, (12/2).
Meski begitu, ia menambahkan, ada beberapa hal tertentu yang perlu diperhatikan. Terkait murabahah bil wakalah yang memang diperbolehkan, tapi bisakah dilakukan oleh bank syariah.
"Misalnya pembiayaan murabahah untuk rumah atau mobil. Ketika nasabah telah menunjuk rumah mana atau mobil mana yang mau dibeli, maka hubungan dengan developer atau dealer mobil sepenuhnya dilakukan bank. Nasabah tahu beres saja," kata Irfan.
Menurut Irfan, bila beberapa cara tersebut dipraktikkan, maka dapat menjadi pembeda dengan kredit konvensional. Demikian pula pembiayaan mudharabah atau musyarakah.
Bagi hasil tersebut harus benar-benar disesuaikan dengan kondisi riil bisnis nasabah. "Jadi bisa fluktuatif. Itu juga akan menarik," kata Irfan.