REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pariwisata merupakan salah satu aspek yang bisa membangkitkan kembali sektor industri dalam negeri yang sempat lumpuh usai diterjang krisis ekonomi pada 1998.
"Setelah krisis ekonomi, ekonomi kita benar-benar terpukul, dan perlu waktu cukup panjang untuk memulihkan. Bahkan, sektor industri kita sampai sekarang belum pernah pulih kembali seperti dulu," ujarnya saat meninjau kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (11/2).
Darmin menilai, kehadiran KEK Mandalika merupakan terobosan pemerintah dalam upaya melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi, terutama sektor industri. Menurutnya, keberadaan sektor pariwisata mampu mendorong bertumbuhnya sektor industri, terlebih industri kreatif.
"Pemerintah karenanya, mencari jalan dan langkah apa saja yang harus dilakukan agar sambil nunggu (sektor industri) dia pulih, ada alternatif," ujarnya.
Darmin mengungkapkan, KEK merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam memadukan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan. Kawasan ekonomi khusus, kata dia, tak hanya sebatas untuk pariwisata, melainkan juga pengelolaan sumber daya alam seperti industri kelapa sawit di Sumatera Utara.
Dia menilai, Mandalika telah berada di jalur yang benar dengan mengedepankan konsep wisata terpadu. "Yang namanya pariwisata memerlukan branding seluruhnya, trade mark sendiri, tidak bisa hanya ikut-ikut dengan yang sudah ada," katanya.