REPUBLIKA.CO.ID, DAVAO -- Dalam rangka mempererat hubungan dan kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia-Filipina, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City Berlian Napitupulu melakukan pertemuan dengan Direktur Regional Department of Trade and Industry (DTI) XI, Maria Belenda Ambi dan Assistant Regional Director Edwin Banquerigo.
Berlian menuturkan banyak masyarakat Filipina yang belum mengenal negara dan produk Indonesia dengan baik. "Beberapa produk Indonesia sudah mulai masuk di pasar Filipina Selatan, namun sebagian produk tersebut masuk melalui negara ketiga," ujarnya dalam keterangan pers tertulis kepada Republika.co.id, Rabu (8/2).
Dalam rangka promosi Indonesia dan perdagangan langsung kedua negara, KJRI akan menyelenggarakan 10 kegiatan promosi dagang dan budaya di Filipina Selatan sepanjang 2017, termasuk the 1st Indonesian Food and Beverages Expo (IFBE) di House of Indonesia Davao City pada 17-19 Maret. Pada tanggal yang sama, KJRI juga mengadakan Indonesian Culinary Festival (ICF) bekerjasama dengan Hotel Marco Polo Davao City.
Dalam kaitan itu, Berlian juga meminta dukungan Direktur Regional DTI Maria Belenda Ambi terhadap rencana pelaksanaan pameran produk dan promosi kuliner Indonesia, termasuk mengajak para pejabat terkait dan pelaku usaha di Mindanao. Maria menyatakan akan mendukung dan menghadiri pameran yang akan diselenggarakan KJRI. Ia juga menyampaikan optimisme bahwa hubungan dan perdagangan langsung akan meningkat terutama dengan rencana peluncuran Roro Davao City-General Santos-Bitung.
Pada hari yang sama, Konjen RI Davao City juga telah bertemu dengan Wakil Gubernur Provinsi Davao del Sur, Aileen C Almendras untuk tujuan yang sama. Dalam pertemuan tersebut, Berlian menyampaikan agenda kegiatan KJRI Davao City, utamanya kegiatan 1st Indonesian Food and Beverages Expo (IFBE) di Davao City pada 17-19 Maret 2017 2017 dan kegiatan promosi Trade, Tourism, and Investment (TTI) yang dilakukan KJRI Davao City sepanjaang tahun 2017.
"We will make some noise in order for us to be heard," kata Berlian mengibaratkan berbagai upaya yang dilakukan oleh KJRI Davao dalam mempromosikan produk Indonesia kepada semua kalangan di Wilayah Filipina Selatan.
Lebih lanjut Berlian menjelaskan upaya-upaya yang sedang dilakukan KJRI Davao City untuk memajukan hubungan dan kerja sama Indonesia dan Filipina, antara lain melalui penyelenggaraan 10 kegiatan promosi dagang, kuliner, dan kebudayaan serta pariwisata di Filipina Selatan. Ia juga menyampaikan harapan agar lebih banyak perdagangan langsung antara kedua negara, karena sebagian produk Indonesia di pasar Filipina masuk melalui negara ketiga.
Wakil Gubernur Almendras menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan dimaksud dengan mendiseminasikan informasi mengenai pameran tersebut kepada para kalangan pebisnis di Davao del Sur dan daerah sekitarnya. Pihak DTI Region XI juga optimistis bahwa melalui rangkaian kegiatan promosi yang dilakukan oleh KJRI Davao akan turut mendorong peningkatan kerja sama dan perdagangan langsung kedua negara serta mendukung sustainability dari jalur laut RoRo (Roll on-Roll off) Davao-Gensan-Bitung yang rencananya akan diluncurkan tahun ini.
Secara khusus, Konjen Berlian juga menjelaskan mengenai daya tarik seni budaya dan keunggulan destinasi pariwisata Indonesia. Sebagai hasilnya Wakil Gubernur memutuskan untuk berkunjung ke Bali dalam beberapa hari kedepan. “Good neighbors should visit each other,” ujar Konjen Berlian pada pertemuan tersebut.