Kamis 02 Feb 2017 17:54 WIB

Harga Cabai Rawit Terus Naik Melebihi Daging Sapi

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
 Pedagang sedang memilah cabai rawit merah di pasar tradisional. ilustrasi
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pedagang sedang memilah cabai rawit merah di pasar tradisional. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Harga cabai rawit yang menyamai harga daging sapi Rp 120 ribu per kilogram, ternyata masih belum merupakan harga tertinggi. Dari pantauan di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Banyumas, harga cabai rawit masih terus meroket. Bahkan Kamis (2/2), cabai rawit telah bertengger di tingkat harga Rp 140 ribu per kg.

''Awal tahun lalu, harga cabai rawit sudah menyamai daging sapi Rp 120 ribu per kg. Saya kira, itu sudah harga tertinggi. Tapi ternyata masih naik terus, dan sekarang sudah mencapai Rp 140 ribu per kg,'' kta Nining (29 tahun), seorang warga Perumahan Purwosari Indah Kecamatan Purwokerto Utara, Kamis (2/2).

Dia mengaku, karena harga cabai rawit yang sudah sangat tinggi, maka dia hanya membeli cabai ini hanya untuk sekadar memberi rasa pedas pada masakan bagi keluarganya. ''Untungnya, harga cabai merah besar masih stabil, sehingga bisa saya ganti dengan membeli cabai jenis ini,'' katanya.

Dari pantauan di Pasar Manis Kota Purwokerto, pedagang sayuran di pasar itu memang sudah menjual cabai rawit dengan harga Rp 140 ribu per kilogram. Lasem (53 tahun), seorang pedagang di pasar itu menyatakan harga cabai rawit Rp 140 ribu per kg sudah berlangsung sejak tiga hari lalu.

''Pada awal tahun, harga sudah mencapai Rp 120 kg per kg. Harga itu bertahan cukup lama sampai menjelang akhir Januari 2017. Namun sejak sepekan terakhir, harga naik lagi dari Rp 130 ribu per kg, kemudian menjadi Rp 140 ribu per kg,'' katanya.

Dia mengaku menjual harga setinggi itu, karena harga kulakannya sudah sangat mahal. ''Sebenarnya kami tidak mengambil untuk besar. Tapi karena harga kulakannya sudah mahal, maka mau tidak mau kami juga mengikuti harga kulakan,'' katanya.

Mengingat harga cabai rawit yang terus melonjak, Lasem dan juga pedagang lain di pasar tersebut, tidak berani menyetok dalam jumlah banyak. ''Saya paling hanya membeli 2 kg untuk dijual lagi selama dua-tiga hari. Tidak berani stok banyak, karena pembelinya juga semakin sedikit,'' katanya.

Namun dia mengaku, untuk harga jenis cabai lainnya, hingga saat ini masih relatif stabil. Seperti harga cabai hijau besar, hanya masih bertahan Rp 30 ribu per kg. Sedangkan harga cabai meras besar, Rp 60 ribu pe kg. ''Pembeli banyak memilih membeli cabai merah besar, karena harganya masih stabil,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement