REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PT Pelindo I (Persero), Imam A Sulaiman mengatakan saat ini Pelindo I sedang mengejar pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung. Ia mengatakan saat ini secara pembangunan fisik, Pelindo I mentargetkan April mendatang selesai digarap.
Imam menjelaskan, nantinya ketika dermaga fisik sudah siap, fasilitas alat sudah bisa beroperasi pada awal 2018. Saat ini Pelindo I sudah melakukan pemesanan terhadap alat alat yang memang akan diperuntkan pada pelabuhan tersebut.
"Udah 60 sekian persen, Insya Allah kalau tidak ada halangan pada April mendatang bangunan fisik dermaga siap," ujar Imam saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Senin (30/1).
Imam menjelaskan, percepatan pembangunan ini juga merujuk atas status hub internasional. Ia mengatakan karena memang adanya pembangunan pelabuhan yang masih berlangsung membuat status hub internasional yang semula berada di kuala tanjung, berpidah ke Tanjung Priok.
Ia menilai, nantinya Pelindo I tetap akan melakukan pengembangan agar kedepannya biar pasar yang menentukan dimana akan melakukan transhipment barang yang akan keluar dari Indonesia.
"Yang butuh kan pasar. Maksudnya pemerintah kan begini, sebelum kuala tanjung jadi, priok yg saat ini kan bisa dimanfaatkan. Tapi kuala tanjung akan tetap. Apalagi Pelabuhan Kuala Tanjung kan strategis di selat malaka," ujar Imam.