Jumat 27 Jan 2017 05:17 WIB

PP Diajak Kerja Sama Bangun Hotel Bintang Lima di KEK Mandalika

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Budi Raharjo
Pemandangan di kawasan Pantai Seger, Mandalika, Lombok.  (Republika/Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemandangan di kawasan Pantai Seger, Mandalika, Lombok. (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Pembangunan Perumahan (PP) menandatangani nota kesepahaman kerja sama investasi pembangunan hotel Club Med di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menyampaikan, Club Med merupakan hotel bintang lima dengan kapasitas 350 kamar. Pengalaman PP yang telah membangun Hotel Club Med di Nusa Dua, Bali, dia harapkan, bisa memacu pertumbuhan di KEK Mandalika yang menjadi satu dari 10 destinasi prioritas pemerintahan Jokowi-JK.

"Kami sangat berharap kerja sama dengan PP dapat wujudkan hotel berkelas dan membangun KEK Mandalika," ujarnya dalam penandantangan kerja sama di Senggigi, Lombok Barat, NTB, Kamis (26/1).

Dirut PP Tumiyana menyambut baik sinergi BUMN ini. Menurutnya, KEK Mandalika merupakan potensi kawasan yang bisa dikembangkan oleh negeri sendiri, melalui BUMN. "Dulu kawasan ini kan mau dikelola investor internasional, kalau kita mampu kenapa tidak dikerjakan karya anak negeri, kalau BUMN bersinergi semua," kata dia.

Hotel Club Med, dia harapkan, mampu memberikan warna baru dalam pembangunan KEK Mandalika. Tumiyana menambahkan, total investasi hotel dengan luas mencapai 17 hektare ini sebesar Rp 1 triliun lebih. "Kita mulai Maret (pembangunannya), diharapkan dua tahun lagi bisa beroperasi," lanjutnya.

Ia melanjutkan, pengalaman PP dalam membangun Hotel Club Med, yang menjadi hotel pertama di Nusa Dua, Bali, bisa menjadi pemicu pertumbuhan pembangunan di KEK Mandalika yang memiliki total luas hingga 1.175 hektare.

"Ini hotel internasional, artinya akan jadi ikon pertama, selain itu kawasan ini dibangun bersamaan, di mana infrastruktur juga sudah mulai bergerak," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement