Kamis 26 Jan 2017 09:40 WIB

Rupiah Menguat ke Level Rp 13.319 per Dolar AS

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah.    (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 42 poin atau 0,3 persen di kisaran Rp 13.319 per dolar AS pada hari ini, Kamis (26/1). Laju rupiah hari ini diperkirakan menguat terbatas.

Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup melemah di kisaran Rp 13.361 per dolar AS, setelah dibuka di Rp 13.345 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rentang gerak rupiah hari ini diperkirakan menguat di kisaran Rp 13.307-Rp 13.331 per dolar AS.

Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah sempat melanjutkan kenaikannya sebelum akhirnya ditutup turun tipis. "Meski kami melihatnya lebih dikarenakan adanya technical rebound pada dolar AS namun, secara tren masih dalam pelemahannya," ujar Reza, Kamis (26/1).

Adanya indikasi pernyataan Presiden Trump yang menjanjikan peningkatan belanja infrastruktur hingga pemotongan pajak membuat laju dolar AS serta rilis data manufaktur AS yang naik mampu merespon positif sehingga laju dolar AS terlihat menguat. Sementara itu, dari dalam negeri masih minim sentimen sehingga laju rupiah terlewati dengan terapresiasinya dolar AS.

Meski secara tren, laju rupiah sedang mencoba untuk membuat tren kenaikannya. Namun, tampaknya kondisi tersebut akan tertahan dengan mulai menguatnya laju dolar AS. Pasar kemungkinan akan memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk masuk ke dolar AS sehingga akan kembali menguat. 

"Tetap cermati berbagai sentimen yang akan mempengaruhi perubahan pada laju Rupiah. Terutama jika laju Rupiah akan kembali berbalik arah melemah. Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.366 dan resisten 13.289," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement