Sabtu 21 Jan 2017 18:03 WIB

Indonesia Harus Waspadai Ketegangan AS dan Cina

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Presiden AS, Donald Trump
Foto: REUTERS/Jim Bourg
Presiden AS, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Kehutanan, Nur Mahmudi Ismail, meminta Indonesia beriap-siap atas ketegangan antara AS dengan Cina. Hal itu dikarenakan Presiden AS Donald Trump, telah terang-terangan mengancam Cina, yang dikhawatirkan akan berdampak bagi Indonesia.

"Donald Trump banyak melakukan ancaman ke Cina, kalau benar-benar terjadi, Indonesia harus siap-siap, salah satunya di Laut Cina Selatan," kata mantan Wali Kota Depok tersebut, Sabtu (21/1).

Ia mengingatkan, Trump malah diduga akan berkejasama dengan Rusia, semata-mata demi mengalahkan dominasi ekonomi Cina yang memang tengah terjadi di dunia, terutama AS. Namun, Nur mengaku tidak begitu kaget dengan rencana itu, mengingat AS dan Rusia sama-sama ingin menjadi nomor satu di dunia.

Kewaspadaan, lanjut Nur, patut diberikan ke pemerintah Indonesia yang belakangan semakin dekat dengan Cina, yang tengah menjadi sasaran utama dua kekuatan besar dunia tersebut. Selain itu, Indonesia harus hati-hati dengan kedekatan itu sendiri, dan jangan sampai kebablasan seperti yang terjadi pada 1965.

"Kita perlu hati-hati dengan itu semua," ujar Nur.

Nur mengingatkan, Doland Trump merupakan pengusaha, yang tidak akan segan mencari rekan untuk menghancurkan siapapun yang dirasa mengancam, termasuk sekaliber Rusia. Walau Indonesia tampaknya tidak termasuk yang dikhawatirkan Trump, kerja sama dua kekuatan besar itu tetap harus mendapat perhatian besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement