Sabtu 14 Jan 2017 03:45 WIB

Konsolidasi Dinas Pariwisata NTB demi Target Kunjungan 4 Juta Wisatawan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Budi Raharjo
Menikmati matahari terbit di Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok.   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
Menikmati matahari terbit di Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok. (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Provinsi NTB kini bisa lebih fokus pada satu sektor yakni pariwisata. Sebelumnya, dinas yang dikomandoi Lalu Muhammad Faozal merupakan dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi NTB.

Kini, dinas kebudayaan melebur menjadi dengan dinas pendidikan me jadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Untuk memantapkan kerja sama dan kinerja yang lebih baik pada tahun ini, Dinas Pariwisata NTB yang memiliki sekitar 120 staf bersama media menggelar family gathering yang bertempat di Taman Wisata Alam Suranadi, Narmada, Lombok Barat, NTB, Jumat (13/1).

"Ini bagian dari silaturahmi dalam membangun semangat dan team work yang solid," ujarnya di Suranadi, Narmada, Lombok Barat, Jumat (13/1).

Ia menyampaikan, kebersamaan dan kekompakan mutlak diperlukan dalam memajukan sektor pariwisata NTB yang lebih baik lagi. Terlebih, dengan dinas yang baru ini, ia katakan, lebih menjadi fokus dalam percepatan pengembangan pariwisata NTB.

Selain menggelar outbond, ia juga meminta para staf Dinas Pariwisata NTB untuk memperhatikan apa yang masih menjadi kendala dalam objek wisata alam Suranadi untuk menjadi bahan evaluasi ke depan. "Saya harap kebersamaan dan kekompakan yang kita bangun harus kita implementasikan dalam tugas tugas kita di Dinas Pariwisata NTB," lanjutnya

Provinsi NTB berhasil mencapai target untuk kunjungan wisatawan sebesar tiga juta orang pada tahun lalu. Ditargetkan pada 2018 mendatang jumlah kunjungan wisatawan ke NTB mencapai empat juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement