Rabu 04 Jan 2017 09:03 WIB

Pertama Kali Sejak 1962, Penjualan Volvo di Swedia Anjlok

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Volvo
Volvo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrikan mobil Volvo mengalami kemunduran penjualan di Swedia setelah berhenti memproduksi mobil jenis V70. Padahal mobil jenis ini menjadi favorit warga Swedia dalam beberapa dekade terakhir.

Penghentian produksi mobil jenis V70 pada musim panas lalu, diganti oleh mobil jenis V90. Penjualan gabungan antara V70, V90, dan S90 (sedang seri 90) turun sebesae 25 persen pada 2016 menjadi 21.321 unit kendaraan. Penurunan ini cukup mendorong Volvo turun dari peringkat pertama penjualan mobil di Swedia.

Direktur Pelaksana Asosiasi Produsen Mobil Swedia (BIL Sweden), Bertil Molden, mengatakan, kemerosotan dikarenakan adanya peralihan produksi ke seri 90. "Penggantian dimulai hampir dua bulan kemudian karena perubahan skema di pabrik," kata dia seperti dikutip CNN, Selasa (3/1).

"Tentu saja anda akan kehilangan volume yang sementara itu terjadi pada semua pemasok kendaraan," kata Molden menambahkan.

Meski demikian, seri 90 yang baru dirasa akan kembali merebut gelar Volvo sebagai pabrikan yang mobilnya banyak digunakan pada 2017.

Sebab, Volvo adalah salah satu merek Swedia yang sangat terkenal di kalangan masyarakatnya. Bahkan sebuah pepatah mengatakan, anda akan dicap sebagai orang dewasa setelah memiliki 'villa, Volvo, dan vovve'. Pepatah ini mengartikan bahwa masyarakat di Swedia harus memiliki rumah, Volvo, dan anjing.

Perusahaan ini dijual oleh Ford kepada produsen mobil Cina, Geely, pada tahun 2010. Pada 2015, Volvo meluncurkan kampanye pemasaran yang baru. Kampanye pemasaran itu menampilkan bintang sepak bola Swedia Zlatan Ibrahimovic dan slogan "Dibuat oleh Swedia."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement