REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan terus memantau dan memastikan harga dan ketersediaan pangan tetap stabil menjelang pergantian tahun. Bahkan, Kemendag secara langsung menugaskan para Pejabat Eselon I dan Eselon II Kemendag untuk turun langsung ke beberapa daerah memantau perkembangan harga, kondisi distribusi, dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok.
“Hasil pantauan menunjukkan perkembangan harga barang kebutuhan pokok menjelang Tahun Baru di daerah umumnya relatif stabil. Ketersediaan pasokan di distributor cukup dan aman serta kondisi distribusi di pelabuhan berjalan lancar,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melalui siaran pers.
Enggar menuturkan, dari pemantauan tersebut, tampak harga beras, gula, dan daging sapi stabil, bahkan cenderung turun. Sementara harga beberapa produk hortikultura seperti cabai merah keriting, cabai merah besar, dan bawang merah mulai bergerak turun. Komoditas lain yang secara intensif dipantau Kemendag adalah daging ayam dan minyak goreng.
Pemantauan dilakukan di sejumlah pasar yang menjadi sentral perdagangan barang kebutuhan pokok seperti di Semarang (Pasar Bulu, Johar, Peterongan, Gayamsari, Karangayu), Surabaya (Pasar Keputran Utara, Tambak Rejo, Wonokromo, Pucang Anom, Genteng), Serang (Pasar Rau dan Lama), Denpasar (Pasar Badung, Kreneng, Nyanggelan), dan Padang (Pasar Raya, Lubuk Buaya).
Enggar mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk menjaga komoditas yang harganya turun agar harganya tidak semakin rendah dan mencari titik keseimbangan antara harga di tingkat produsen/petani dan harga jualnya di tingkat konsumen.
“Begitupun dengan komoditas yang mengalami kenaikan harga, Kemendag akan terus menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen. Saat ini fluktuasi harga masih dalam batas jangkauan yang normal,” tegas Mendag.