REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tiket kereta api (KA) tambahan untuk rute Jakarta-Bandung telah ludes terjual. Tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api karena jalur tol menuju Bandung mengalami kemacetan akibat perbaikan Jembatan Cisomang.
Senior Manager Humas Daerah operasi (DAOP) 1 KAI Sapto Handoyo mengatakan, penambangan jadwal pemberangkatan Jakarta-Bandung memang biasa dilakukan menjelang libur panjang seperti Tahun Baru. Tiket kereta dari penambahan jadwal ini pun kemudian habis terjual karena masyarakat tidak ingin terjebak kemacetan dampak pergeseran jembatan penghubung Cisomang Jalan Tol Purbaleunyi di kilometer (KM) 100+700
"Kalau Jakarta-Bandung saat ini udah penuh 100 persen. Penambahan jadwal ini akan sangat membantu sekali," kata Sapto ketika dihubungi, Jumat (30/12).
Menurut Sapto, pihaknya belum akan menambah jadwal pemberangkatan kembali. Walaupun sejauh ini masih banyak masyarakat yang mencari tiket pemberangkatan Jakarta-Bandung. Penambahan jadwal baru akan dievaluasi setelah pergantian tahun. Sebab, pihaknya akan melihat seperti apa antusias masyarakat serta apakah masih memungkinkan untuk menambah jadwal pemberangkatan kembali.
"Nanti setelah tahun baru kita evaluasi. Tapi tidak menutup kemungkinan setelah tiga bulan baru kita cek kembali apakah masih akan diadakan atau tidak jadwal penambahan ini," ujar Sapto.
Selama ini. DAOP I memiliki 52 rute reguler untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian ke provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Saat libur panjang, DAOP I menambah 11 jadwal pemberangkatan dari jadwal reguler.
Saat ini PT KAI memberikan enam jadwal penambahan untuk trayek Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Penambahan ini menggunakan kereta api Argo Parahyangan yang berangkat dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Bandung.