Kamis 29 Dec 2016 19:29 WIB

BI Jatim Siapkan Rp 13,5 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

Rep: Binti Sholikah/ Red: Israr Itah
Petugas menyusun uang pecahan rupiah.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas menyusun uang pecahan rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan uang tunai senilai Rp 13,5 triliun untuk mencukupi kebutuhan perayaan Natal dan Tahun Baru. Kebutuhan uang di Jatim untuk dua momen ini diperkirakan mencapai Rp 11,06 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Benny Siswanto menyebutkan, proyeksi kebutuhan uang tunai dalam  menghadapi Natal dan Tahun Baru 2017 ini meningkat 28 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,65 triliun.

“Peningkatannya cukup signifikan, selain faktor seasonal libur Natal dan tahun baru juga adanya potensi peningkatan pembayaran tunjangan hari raya maupun akhir tahun oleh perusahaan, dan peningkatan transaksi tunai di masyarakat,” kata dia kepada wartawan di Kantor BI Jatim di Surabaya, Kamis (29/12).

Ia menyebutkan, prediksi kebutuhan uang tersebut diperkirakan paling besar di wilayah Surabaya, yakni Rp 5,46 triliun. Kemudian BI Malang sebesar Rp 1,48 triliun, BI Kediri Rp 2,2 triliun, dan BI Jember Rp 1,92 triliun.

Sampai 23 Desember 2016, BI Jatim telah menggelontorkan Rp 2,3 triliun untuk wilayah Surabaya, kemudian Malang Rp 1,4 triliun, Kediri Rp 834 miliar, dan Jember Rp 949 miliar.

“BI siap memenuhi kebutuhan uang bagi masyarakat, bahkan 31 Desember pelayanan di BI tetap buka,” ujarnya.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Hestu Wibowo menambahkan, ketersediaan uang ini jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan transaksi Natal dan Tahun Baru. Meskipun, proyeksi kebutuhan Rp 11,06 triliun, BI tetap menyediakan uang tunai Rp 13,5 triliun.

“Kalaupun kebutuhannya sama atau lebih besar, BI sangat siap,” kata Hestu.

BI, lanjutnya, menyediakan jenis pecahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. BI juga akan mendistribusikan uang tepat waktu. “Kami juga memastikan uang dalam kualitas baik dan kondisi layak edar,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement