Senin 26 Dec 2016 19:29 WIB

Aktivitas Bandara Adisutjipto Yogyakarta Menurun

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Fernan Rahadi
Bandara Adisutjipto
Bandara Adisutjipto

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto mulai menurun sejak H-1 perayaan Natal (24/12). Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Liza Anindya menuturkan, setidaknya ada 21.766 penumpang yang beraktivitas di Bandara Adisutjipto pada H-1 Natal.

Angka tersebut menyusut dari H-2 Natal (23/12), yakni 23.024 orang. Hal ini terjadi sesuai dengan penurunan aktivitas penerbangan armada pesawat. “Dimana pada 23 Desember terdapat 80 pesawat kedatangan dan 79 pesawat keberangkatan. Sementara pada 24 Desember hanya ada 75 pesawat datang dan 76 pesawat berangkat dari Bandara Adisutjipto,” tutur Liza, Ahad (25/12).

Meskipun demikian, aktivitas penerbangan tahun ini masih jauh lebih padat dibandingkan tahun lalu. Total penumpang naik sebesar enam sampai lima persen setiap harinya. Sementara peningkatan aktivitas pesawat meningkat tiga sampai tujuh persen.

Maka dari itu, tak heran jika kondisi ini menyebabkan keterlambatan pada beberapa penerbangan. Liza sendiri menjelaskan, keterlambatan yang terjadi disebabkan oleh rotasi pesawat yang terbatas, sehingga menyebabkan antrean terbang dan mendarat.

Delay (keterlambatan) rata-rata dikarenakan rotasi pesawat,” tuturnya. Sedangkan untuk sementara ini, faktor cuaca belum begitu mempengaruhi penerbangan. Pada Hari Natal sendiri, Bandara Adisutjipto masih beraktivitas normal dan tidak sepadat seperti tiga hari sebelumnya.

Selain di Bandara, penurunan mobilitas angkutan publik pada Hari Natal juga terlihat di Terminal Jombor. Dimana bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) tidak sepadat seperti tiga hari sebelumnya.

Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sleman juga terlihat lengang. Hampir tidak ada antrean kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga di beberapa perempatan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement