Sabtu 24 Dec 2016 05:47 WIB

Pertamina Jamin Pasokan BBM Natal dan Tahun Baru Aman

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
 Truk pengangkut BBM usai mengisi pasokan tangki di Terminal Pertamina, Jakarta, Rabu (31/7).  (Republika/ Tahta Aidilla)
Truk pengangkut BBM usai mengisi pasokan tangki di Terminal Pertamina, Jakarta, Rabu (31/7). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan BBM dan LPGselama Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 aman. Untuk menghadapi libur perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM dari berbagai produk naik antara tujuh hingga 20 persen.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menyatakan peningkatan konsumsi selama periode 22 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017, paling tinggi terjadi pada Pertalite yang diperkirakan naik 20 persen dari konsumsi normal menjadi 34.481 kiloliter/hari. Adapun, konsumsi Pertamax akan naik 15 persen menjadi 33.192 kiloliter/hari, sementara Avtur naik 9,7 persen menjadi 12.430 kiloliter/hari. 

Peningkatan tipis terjadi pada konsumsi Premium dimana diproyeksikan naik tujuh persen menjadi 40.313 kiloliter/hari. Satu-satunya BBM yang alami penurunan konsumsi adalah solar, yaitu turun tiga persen menjadi 37.924 kiloliter/hari karena kebijakan larangan beredar untuk truk-truk angkutan barang selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina memastikan stok rata-rata BBM nasional saat ini berada pada level rata-rata di atas 22 hari dan menjamin stok selalu dipertahankan pada level tersebut. Rincian stok BBM antara lain, Premium 19 hari, Solar 21 hari, dan Avtur 27 hari.

Konsumsi BBM diperkirakan akan meningkat pesat dan diperkirakan puncaknya pada 23, 24 dan 26 Desember serta 30, 31  Desember dan 2 Januari 2017. Konsumsi elpiji selama masa satgas secara nasional diperkirakan meningkat tujuh menjadi 22.889 metrik ton/hari dengan ketahanan stok rata-rata 18 15,4 hari.

“Puncak perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 merupakan long weekend karena ada tambahan libur cuti bersama, sehingga mendorong mobilitas masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk berlibur bersama seluruh keluarga,” ujarnya.

Untuk pengamanan stok BBM dan elpiji selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina yang beroperasi aktif terhitung mulai 19 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017.

Pertamina juga memastikan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru, memonitor stok BBM dan LPG di seluruh wilayah dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply and Distribution), menyiapkan mobil tangki isi BBM dan LPG siaga di SPBU di jalur rawan kemacetan, menyiapkan contra flow bekerja sama dengan Kepolisian untuk antisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki BBM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement