REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menggunakan stand-up padle board (papan dayung) sendiri guna menikmati pesona kebun kima atau kerang raksasa (Tridacna maxima) yang dikembangkan di Teluk Tihlepuai, Negeri Morela, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon, Maluku Tengah, Jumat (16/12). Menteri Susi ditemani oleh Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Donny Munardo bersama sejumlah perenang dan penyelam dipersilakan meninjau kebun kima di bawah laut yang letaknya sekitar 30 meter dari bibir pantai teluk Tihlepuai. Mereka menggunakan long boat dan perahu karet yang telah disediakan.
Namun, Menteri yang eksentrik ini malah memilih menggunakan stand-up padle board yang dibawa langsung dari Jakarta dan telah dipersiapkan oleh staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di tepi pantai teluk tersebut. Susi dengan sigap naik dan berdiri atas papan dayung tersebut dan kemudian mendayungnya dengan cepat menuju lokasi budidaya kebun kerang raksasa yang tergolong langka tersebut.
Kemahiran Menteri Susi menggunakan peralatan tergolong mahal tersebut praktis mengundang decak kagum dan tepuk tangan meriah sekitar 200-an warga Morela dan undangan yang sedang berdiri di bibir pantai teluk tersebut. "Wah ternyata ibu menteri sangat mahir dan hebat sebagai seorang wanita, bisa mendayung papan selancar sambil berdiri di atasnya," ujar beberapa warga yang menyaksikannya.
Aksi yang tergolong langka di Maluku tersebut praktis membuat para fotografer media maupun warga megabadikannya dengan menggunakan kamera profesional maupun telepon genggam. Namun, menteri Susi hanya mampu mendayung sekitar 20 meter dan karena kelelahan akhirnya memilih duduk dan tidur di atas stand-up padle board.
Melihat hal tersebut, beberapa anggota TNI yang sejak dari bibir pantai mengikuti dan mengawal dengan menggunakan perahu karet dengan sigap melompat dan berenang untuk membantu menteri Susi. Mereka juga ingin Susi naik ke perahu karet atau longboat yang disediakan. Namun Susi menolak dan memilih terus mendayung sambil menikmati kejernihan air laut menuju lokasi kebun kerang raksasa yang tidak terlalu jauh.
Beberapa kali menteri Susi juga terjun dan berenang bersama para perenang dari TNI Angkatan Darat dan melanjutkan dengan stand-up padle boardnya. Setelah tiba di lokasi kebun kerang raksasa tersebut, menteri Susi dengan dibantu sejumlah perenang dan penyelam, melakukan penyelaman dengan kedalaman sekitar lima hingga 10 meter untuk melihat hasil budidaya kima yang telah dikembangkan sejak tiga bulan terakhir.
Sambil menyelam, peraih gelar doktor honoris causa dari Universitas Diponegoro tersebut juga ikut menyaksikan sekitar 100-an foto tentang keindahan alam dalam laut yang dipajang dan dipamerkan pada lokasi kebun kima tersebut. Pameran foto di bawah laut tersebut digelar para pencinta selam dan fotografer dengan tujuan memecahkan rekor muri pameran bawah laut yang dipegang Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, dengan jumlah foto yang dipajang sebanyak 30 foto.
Menteri Susi mengaku sangat menikmati pengalaman singkatnya berenang dan menikmati keindahan alam bawah laut Negeri Morella. Selanjutnya ia berjanji akan kembali untuk melakukan penyelaman pada sejumlah tempat di Maluku yang terkenal dengan pesona bawah lautnya.