Selasa 13 Dec 2016 18:37 WIB

Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai Rawit di Sukabumi Makin Mahal

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Damanhuri Zuhri
cabai rawit (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
cabai rawit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga sejumlah komoditas sayuran di Kabupaten Sukabumi semakin mahal. Terutama untuk jenis cabai rawit yang melonjak harganya.

‘’Harga cabai rawit makin mahal dibandingkan sebelumnya,’’ terang Kulsum (39), pedagang sayuran di Pasar Cisaat, Kecamatan Cisaat, Sukabumi kepada wartawan Selasa (13/12).

Saat ini harga cabai rawit dijual pada kisaran Rp 54 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Lonjakan harga ini dipicu karena makin menurunnya pasokan cabai rawit dari petani.

Sementara permintaan dari konsumen tetap. Fenomena ini disebabkan akibat faktor cuaca buruk yang berpengaruh pada hasil panen petani yang tidak maksimal.

Kulsum menerangkan, jenis sayuran lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah kentang. Komoditas tersebut kini dijual Rp 13 ribu per kilogram. Sebelumnya hanya dijual Rp 11 ribu per kilogram. Di sisi lain, ada sejumlah jenis sayuran yang harganya mengalami penurunan. Contohnya bawang merah yang kini dijual Rp 35 ribu per kilogram.

Awalnya harga bawang merah sempat mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Pedagang sayuran lainnya Jamilah (43) mengatakan, kenaikan harga sayuran belum berpengaruh pada omzet penjualan.’’ Masih normal seperti biasa,’’ kata Jamilah menjelaskan.

Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi Tony Hartus mengatakan, pada musim hujan ini memang ada sejumlah tanaman sayuran yang tidak bisa maksimal perkembangannya. Hal ini dikarenakan adanya serangan organisme penganggu tanaman (OPT).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement