Jumat 09 Dec 2016 05:36 WIB

Mendag Sebut Harga Beras Stabil

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Beras
Foto: pixabay
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin harga beras stabil. Harga stabil yang dimaksud adalah untuk beras kualitas medium, yang  dikonsumsi masyarakat banyak.

Sebab beras itu lah yang menjadi perhatian pihaknya. "Harga beras kita secara relatif stabil," katanya usai melakukan pertemuan dengan para distributor dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Cipinang, Kamis (8/12).

Diakui Enggar, harga beras medium di konsumen saat ini Rp 9.500, sementara beras kualitas di bawah medium seharga Rp 8.500. Begitu juga dengan ketersediaan beras yang dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Stok beras diakui Enggar ada sekitar 15-18 juta ton untuk enam bulan ke depan. Dengan perkiraan kebutuhan konsumsi nasional sebesar 2,7 juta ton per bulan. "Stok pangan aman sampai Mei, apalagi tahun baru," tegas Enggar.

Namun untuk mengantisipasi pendistribusian beras tersebut, pihaknya telah mengimbau kepada pihak terkait yakn Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) dan Perpadi untuk melakukan pengiriman jauh sebelum tanggal 23-26 Desember. Sesuai keputusan Kementerian Perhubungan, tanggal tersebut akan terjadi kepadatan lalu lintas liburan. Ia juga meminta pihak Perpadi untuk menjaga stok di gudang dan pasar. "Kami tidak mau di pasar langka tapi di gudang banyak," lanjut dia.

Menanggapi hal tersebut, ketua umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan pihaknya bersedia melakukan pendaftaran gudang. Dengan begitu, penambahan stok di gudang yang terdaftar tidak akan membuat mereka dituduh sebagai penimbun atau bahkan pengoplos. "Kami selalui memberi laporan sebaik mungkin agar pemerintah memiliki data yang akurat," katanya.

Senada dengan Enggar, Sutarto membenarkan adanya produksi beras yang cukup baik tahun ini. Meski, ada kecenderungan kualitas produk yang  sedikit menurun akibat la nina.

Perpadi pun meminta pemerintah untuk  meningkatkan kualitas dengan memfasilitasi. Salah satu fasilitas yang diharapkan adalah memperoleh kredit murah untuk memiliki pengering. Seperti diketahui, pengering berfungsi mengurangi kadar air pada beras sehingga menambah lama waktu penyimpanan di gudang. "Agar mampu disimpan bahkan hingga lima tahun," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement