REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud pada Selasa (29/11) meluncurkan proyek-proyek industri senilai 92,2 miliar dolar AS di Provinsi Timur negara itu.
Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan, proyek-proyek pertambangan diluncurkan raja di Ras Al Khair Industrial City, senilai lebih dari 34,6 miliar dolar AS. selain itu, Raja Salman juga meletakkan batu fondasi pertama di Al-Jubail Industrial City untuk beberapa proyek industri dan pembangunan dengan investasi mencapai 57,6 miliar dolar AS.
Investasi di Ras Al Khair Industrial City terutama ditujukan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk transportasi dan suplemen fasilitas listrik, air dan gas. "Proyek-proyek akan memberikan kontribusi hingga menjadi 63,9 miliar dolar AS terhadap produk domestik bruto," kata Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Saudi Khalid Al-Faleh.
Di Al Jubail Industrial City, investasi akan menguntungkan Royal Commission milik negara, Saudi Aramco dan juga sektor swasta, karena negara sedang membuat perubahan besar dari ketergantungan pada minyak menjadi ekonomi yang terdiversifikasi.
Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah serius, seperti kampanye pemotongan biaya nasional, untuk melindungi ekonomi dari penurunan dramatis harga minyak di pasar internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika