REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani, menghimbau para buruh yang ikut aksi pada 2 Desember mendatang agar bisa menjalankan aksi dengan tertib dan sesuai koridor isu yang ada. Ia mengatakan jangan sampai buruh ikut berdemo namun tidak memperjuangkan hak hak buruh.
Haryadi mengatakan sejauh ini pihak perusahaan mengapresiasi dan menghormati para buruh yang menyampaikan pendapatnya. Namun penyampaian pendapat tersebut jangan sampai ditunggangi kepentingan dan membuat kerugian terhadap negara.
"Saya harap sesuai koridor ya. Kalau buruh maka harusnya aksi memperjuangkan hak hak buruh. Saya juga berharap aksi sesuai koridor dan aman, jangan seperti di Tangerang ada sweeping," ujar Haryadi.
Haryadi menyayangkan kejadian pada demo 4 November lalu. Beberapa buruh melakukan sweeping sehingga membuat beberapa perusahaan mengalami kerugian karena seharian tidak berproduksi.
"Kejadian di tangerang sangat kami sesali. Jangan sampai ada kejadian sweeping lagi. Karena hal tersebut berdampak pada kerugian perusahaan," ujar Haryadi.
Haryadi mengatakan akibat kejadian kemarin sebanyak 18 perusahaan melaporkan kejadian sweeping tersebut ke Polres terkait. Haryadi mengatakan kerugian yang diciptakan dari aksi sweeping tersebut juga melanggar hak perusahaan. "Kami tak segan segan melaporkan ke pihak berwajib jika aksi melanggar koridor hukum yang berlaku," ujar Haryadi.