REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harian Republika kembali memenangkan kompetisi jurnalistik yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun ini. Wartawati Republika Fuji Pratiwi meraih juara harapan dua lomba karya tulis jurnalistik OJK Awards.
Fuji menang berkat karya tulisnya yang berjudul 'Meramaikan Pasar Modal Syariah dengan Inovasi'. Karya tulisnya lolos seleksi dari total 225 karya menjadi 30 karya terbaik.
Fuji yang ditemui usai penerimaan hadiah mengaku bersyukur dengan kemenangan ini meski ia menganggapnya sebagai bonus dari buah karyanya. "Saya ingin menjadikan tulisan yang bagus sebagai bacaan masyarakat," katanya di Gedung Umar Ismail, Jakarta, Kamis (17/11).
Sebagai reporter ekonomi syariah, ia berharap tulisannya dapat dijadikan bahan edukasi kepada masyarakat tentang keuangan syariah di Indonesia.
Sementara pewarta foto Republika Tahta Aidillah berhasil menyabet juara ketiga dari 146 karya yang masuk. Sementara juara 2 dan 1 dimenangkan jurnalis Makassar yakni Ismail Amin dari Harian Radar Makassar dan Maman Sukirman dari Koran Sindo Makassar.
Selain memberi penghargaan pada bidang jurnalistik, ulang tahun OJK yang kelima ini juga menggelar kompetisi olahraga dan seni antara lembaga keuangan dan media. Dua cabang olahraga yang dipertandingkan adalah bola basket, futsal dan paduan suara.
Kompetisi basket yang dimulai pada 24 September hingga 3 Oktober tersebut dimenangkan tim Bank BRI disusul Bank BTN. Sementara Bank Mandiri dan SCTV berada di posisi ketiga dan keempat.
Sementara itu, kompetisi futsal yang diadakan pada 22-23 Oktober dimenangkan Bank BNI. Bank CIMB Niaga keluar menjadi juara kedua disusul Adira Finance dan Inilah.com.
Tahun ini, rangkaian HUT OJK menambahkan kompetisi paduan suara yang diikuti 12 peserta dari berbagai institusi keuangan dan perbankan. Tim paduan suara Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan keluar sebagai juara sekaligus memegang piala bergilir.
Wakil Dewan Komisioner OJK, Rahmat Waluyanto mengatakan, kompetisi yang dilakukan ini pada dasarnya merupakan kebersamaan dan komitmen untuk memberikan sesuatu yang berharga bagi bangsa. "Apa yang kita lakukan adalah kompetisi dengan hati, bukan hanya kompetisi mencari juara," katanya.