Rabu 16 Nov 2016 09:40 WIB

Efek Trump, Investor Timur Tengah Tahan Penerbitan Sukuk

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
sukuk (ilustrasi)
Foto: theentrepreneur.my
sukuk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kemenangan tak terduga dari Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat menyebabkan Bank Pembangunan Islam, Islamic Development Bank (IDB), bersama dengan emiten potensial lain di kawasan Timur Tengah menahan diri untuk menerbitkan sukuk. Pada pekan ini, IDB berencana akan bertemu dengan investor terkait dengan penjualan sukuk. 

Dilansir Arabian Business, Rabu (16/11), penerbit memperkirakan masih ada lebih dari satu miliar dolar AS sukuk yang belum diterbitkan di Timur Tengah sebelum akhir tahun ini. Hal tersebut sebagai jendela untuk mempersiapkan sukuk baru, namun volatilitas pasar membuat investor menahan diri atau wait and see. 

Selain itu, beberapa transaksi obligasi di Timur Tengah juga masih ditahan akibat terjadinya gejolak pasar setelah kemenangan Trump. Di sisi lain peminjam potensial juga telah memutuskan untuk menunggu sampai Januari 2017, karena ingin melihat kondisi pasar terlebih dahulu. 

Selain IDB, maskapai penerbangan Etihad juga diharapakan dapat segera menerbitkan sukuk sekitar satu miliar dolar AS. Pada Maret 2016, IDB telah menjual sukuk berdenminasi dolar AS dengan jumlah 1,5 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement